<![CDATA[Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat model pembelajaran LOK-R dalam upaya mengintegrasikan pendidikan keterampilan literasi digital dalam pembelajaran. Metode – Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan yang didasarkan pada studi literatur terkait Model Pembelajaran LOK-R dalam meningkatkan kemampuan literasi digital siswa. Melalui pendekatan ini, peneliti mengumpulkan, mengkaji, dan menganalisis berbagai sumber literatur yang relevan, termasuk artikel jurnal, buku, laporan penelitian, dan sumber-sumber informasi terpercaya lainnya yang berhubungan dengan penerapan Model Pembelajaran LOK-R dalam meningkatkan kemampuan literasi digital siswa. Analisis data yang dilakukan adalah dengan teknik triangulasi dengan triangulasi sumber data sebagai uji keabsahan datanya. Hasil – Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa status literasi digital pelajar Indonesia (rentang usia 13-22 tahun) masih berada pada level sedang, termasuk pelajar DIY, yang di antaranya terdapat pelajar madrasah. Begitu pula hasil tes PISA 2018 pada instrumen yang menggali kecakapan literasi digital, menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital mininal baru dikuasai 45-70% pelajar Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa model pembelajaran LOK-R dapat digunakan untuk mengintegrasikan pembelajaran kemampuan literasi digital minimal. Agar dapat menggunakan model pembelajaran LOK-R, guru perlu terlebih dulu menguasai cara menggunakan model pembelajaran tersebut dan menguasai kemampuan literasi digital dasar]]>
