Adityo Muktiwibowo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL KEPADA ANAK PENYANDANG DISABILITAS BERBASIS MASYARAKAT Adityo Muktiwibowo; Arditya Prayogi
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 21 No 1 (2022): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v21i1.533

Abstract

Pekerja Sosial Masyarakat memiliki peranan yang penting di tengah masyarakat. Peran tersebut jika didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya ada empat yaitu sebagai motivator, inisiator, dinamisator, dan fasilitator. Di Indonesia, pekerja sosial menjalani peran penting sebagai pendamping masyarakat. Namun demikian, masih terdapat anggapan bahwa pekerja sosial hanya melakukan pelayanan karitatif yang dapat dilakukan oleh semua orang. Angapan demikian tidaklah tepat karena pekerja sosial seringkali diwujudkan dalam kapasitas sebagai pendamping, bukan sebagai penyembuh atau pemecah masalah secara langsung. Peran pekerja sosial sebagai pendamping sosial berupaya mengembangkan, memelihara, dan memperkuat sistem kesejahteraan sosial, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia. Atas dasar ini kemudian penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peran pekerja sosial masyarakat, terutama dalam pelayanan rehabilitas sosial anak penyandang disabilitas berbasis masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan metode observasi non-partisipatif dengan mengambil sampel di Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada lima orang informan yang mengetahui dan terlibat langsung dalam pelayanan rehabilitasi sosial anak penyandang disabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dalam menjalankan peranannya, secara umum dapat dikatakan sudah baik. Namun demikian, masih terdapat sedikit kekurangan, terutama dalam menjalankan perannya sebagai inisiator dan motivator. Kekurangan yang pertama, dalam hal inisiasi pemecahan masalah terutama terkait dengan bidang ekonomi. Sedangkan kekurangan yang kedua yaitu perannya sebagai motivator, terkait dengan masih adanya orangtua anak penyandang disabilitas yang tidak konsisten dan/atau tidak mau mengikuti kegiatan terapi. Sebagai rekomendasi, Pekerja Sosial Masyarakat di Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung harus dapat menguatkan jejaring kolaborasi, terutama di bidang ekonomi dengan menggandeng pihak swasta dan pelibatan masyarakat. Selain itu juga diperlukan penguatan kolaborasi individual terkait dengan partisipasi orangtua anak penyandang disabilitas.