Pupuk Organik Cair (POC) merupakan pupuk yang dibuat dengan cara menguraikan sisa-sisa bahan organik dari tumbuhan, hewan, dan manusia yang nilai nutrisinya menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan POC berbahan dasar lidah buaya terhadap pertumbuhan tanaman selada keriting hijau. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen murni (true eksperiment) dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penelitian ini menggunakan 4 kelompok perlakuan yaitu P0: kontrol negatif (air), P1: POC 15%, P2: POC 25%, dan P3: kontrol positif (pupuk kimia). Pengulangan dilakukan sebanyak 6 kali. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat basah dan berat kering. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dan ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan POC lidah buaya dengan konsentrasi P2 (25%) memberikan pertumbuhan jauh lebih baik dibandingkan P0 dan P1. Namun, pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan P3 (pupuk kimia). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian POC lidah buaya 15% dan 25% tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap seluruh parameter pengamatan, namun pertumbuhannya masih lebih rendah dibandingkan pupuk kimia yaitu P3 (kontrol positif), tetapi jika dibandingkan dengan P1 (kontrol negatif), pemberian POC lidah buaya jauh lebih baik.