Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Pertumbuhan Selada Keriting Hijau (Lactuca sativa L.) Waris Waris; Gilang Dwi Prasetyo; Hanif Rafika Putri
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v5i2.1492

Abstract

Pupuk Organik Cair (POC) merupakan pupuk yang dibuat dengan cara menguraikan sisa-sisa bahan organik dari tumbuhan, hewan, dan manusia yang nilai nutrisinya menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan POC berbahan dasar lidah buaya terhadap pertumbuhan tanaman selada keriting hijau. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen murni (true eksperiment) dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penelitian ini menggunakan 4 kelompok perlakuan yaitu P0: kontrol negatif (air), P1: POC 15%, P2: POC 25%, dan P3: kontrol positif (pupuk kimia). Pengulangan dilakukan sebanyak 6 kali. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat basah dan berat kering. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dan ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan POC lidah buaya dengan konsentrasi P2 (25%) memberikan pertumbuhan jauh lebih baik dibandingkan P0 dan P1. Namun, pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan P3 (pupuk kimia). Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian POC lidah buaya 15% dan 25% tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap seluruh parameter pengamatan, namun pertumbuhannya masih lebih rendah dibandingkan pupuk kimia yaitu P3 (kontrol positif), tetapi jika dibandingkan dengan P1 (kontrol negatif), pemberian POC lidah buaya jauh lebih baik.
Pembuatan Pupuk Organik Cair Ekoenzim Berbahan Dasar Kulit Kopi Hanif Rafika Putri; Fatimatuz Zuhro; Dodik Adi Setiawan
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v5i2.1533

Abstract

Ekoenzim adalah larutan zat organik kompleks yang diproduksi dengan proses fermentasi sampah organik, air dan molase, sehingga menghasilkan  produk yang ramah lingkungan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil Pupuk Organik Cair (POC) ekoenzim berbahan dasar kulit kopi dengan ukuran yang berbeda. Metode penelitian yang dipakai adalah metode jenis deskriptif dengan teknik analisis data menggunakan uji organoleptik. Pembuatan POC ekoenzim menggunakan bahan berupa:  kulit kopi digiling (180gr) dan kulit kopi dicacah (180gr). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa larutan eko-enzim berbahan dasar kopi yang digiling dan dicacah memiliki kriteria kualiatas yang bagus, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai POC. Ekoenzim dari kulit kopi digiling menghasilkan warna coklat merah dan kulit kopi dicacah menghasilkan warna coklat kastanye. Kulit kopi digiling memiliki aroma segar khas fermentasi sedangkan aroma kulit kopi dicacah memiliki aroma asam ringan tidak menyengat. Larutan ekoenzim bersifat encer, terdapat jamur putih pada permukaan dan memiliki pH cenderung asam, yaitu 3,61 untuk kulit kopi digiling dan 3,68 untuk kulit kopi yang dicacah.