Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pola komunikasi perempuan double burden terhadap anak di Pajak Baru, Kecamatan Medan Belawan, serta untuk memberikan pemahaman holistik tentang hubungan antara perempuan double burden dan anak-anak mereka. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman dan persepsi perempuan dalam mengasuh anak-anak mereka, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dukungan terhadap peran perempuan dalam pembinaan karakter anak-anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti waktu, frekuensi, kualitas komunikasi, teknologi, komunikasi nonverbal, manajemen waktu, dukungan sosial, pendidikan, pengaruh stres kerja, dan kebijakan keluarga ramah kerja mempengaruhi komunikasi efektif antara perempuan double burden dan anak-anak mereka. Pola komunikasi yang efektif antara ibu yang mengalami beban ganda dan anak-anak mereka sangat penting untuk memastikan kesejahteraan emosional dan perkembangan anak-anak tersebut. Dukungan sosial dari pasangan, keluarga, dan komunitas juga berperan penting dalam membantu perempuan mengelola beban ganda. Kebijakan perusahaan yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan juga dapat membantu ibu dalam mengelola tanggung jawab mereka. Pola komunikasi yang sehat dan dukungan sosial yang memadai sangat penting untuk menjaga hubungan yang baik antara ibu dan anak-anak mereka.