Isra Ahlisa Fauziyah
Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien ISPA rawat jalan di puskesmas mata kota kendari periode januari-april 2022 Isra Ahlisa Fauziyah; Tasman; Wa Ode Yuliastri
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i4.28

Abstract

ISPA adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah yang biasanya menular yang dapat menimbulkan berbagai penyakit dari penyakit tanpa gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan serta tergantung pada faktor lingkungannya yang secara umum disebabkan oleh beberapa virus seperti rhinovirus, coronavirus, parainfluenza, respiratorial virus (RSV), adenovirus, influenza, enterovirus dan bocavirus yang baru ditemukan. Tujuan daeri penelitian ini adalah untuk mengetahui kerasionalan penggunaan antibiotik yang meliputi ketetapan indikasi, ketetapan diagnosis, ketetapan pemilihan obat, dan ketetapan dosis pada pasien infeksi saluran pernapasan akut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan metode retrospektif yaitu penelitian berdasarkan rekam medik pasien pada infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Mata Kota Kendari periode januari-april 2022.Diperoleh data seluruh pasien ISPA adalah 342, dengan jumlah sampel minimum menurut hasil perhitungan dari rumus adalah 78 orang yang memenuhi kriteria inklusi.Penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif yaitu data yang diambil setelah peristiwa terjadi atau setelah pelayanan dilakukan.Hasil analisis dinilai berdasarkan beberapa kategori yakni ketepatan indikasi, ketepatan diagnosis, ketepatan pemilihan obat, dan ketepatan dosis obat di kategorikan dengan tepat dan tidak tepat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan antibiotik dalam penggobatan ISPA di Puskesmas Mata Kota Kendari periode Januari-April 2022 dari 78 pasien, setelah dikaji kerasionalannya diperoleh hasil tepat indikasi 89,7%, tepat diagnosis 89,7%, tepat pemilihan obat 91,1%, dan tepat dosis 100%