Herbin Simanjuntak
Sekolah Tinggi Teologi Sidang Jemaat Kristus

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Disiplin Ilmu Komunikasi bagi Penafsiran Alkitab dan Aplikasinya bagi Kekristenan Masa Kini Radius Simanjuntak; Suhadi Suhadi; Herbin Simanjuntak
Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jan.v4i2.599

Abstract

This research aims to gain an understanding of the importance of using communication studies for biblical interpretation. The method used in this research is a qualitatitive descriptive method with data analysis techniques, while the type of research is literature research. Therefore, in this research the data source come from written materials related to the topics discussed such as books, articlejournals, the Bible, and other scientific works. The results of this research refer to the importance of communication science for bible interpretation. The conculusion is that with both oral and written communication, it is relatively easier for individuals to convey and receive messages from fellew individuals. In interpreting the bible it self, it is necessary to pay attention to the following element of communication studies, namely the source, message, media/method, listener/recipient of the message, and the effects/purposes resulting from the message. These elements are very important in interpreting the bible. It is the principle of communication studies that interpreters will pay attention to in order to be able to provide the right interpretation or at least that is close to the original intention of the bible writer.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan ilmu komunikasi bagi penafsiran Alktab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data, sedangkan jenis penelitian bercorak penelitian pustaka, oleh sebab itu, dalam penelitian ini sumber-sumber data berasal dari bahan tertulis yang berkaitan dengan topik yang dibahas seperti – buku, artikel, jurnal, Alkitab, maupun karya-karya ilmiah lainnya.  Hasil penelitian ini mengacu kepada pentingnya Ilmu komunikasi bagi penafsiran Alkitab.  Kesimpulan bahwa dengan adanya komunikasi baik lisan maupun tulisan, relatif lebih mudah bagi individu dalam menyampaikan atau menerima pesan dari sesama individu.  Di dalam penafsiran Alkitab sendiri perlu memperhatikan beberapa elemen ilmu komunikasi berikut, yakni sumber, pesan, media/cara, pendengar/penerima pesan, dan efek/tujuan yang ditimbulkan dari pesan tersebut.  Elemen-elemen tersebut sangat penting dalam menafsirkan Alkitab.  Prinsip ilmu komunikasi inilah yang akan diperhatikan para penafsir untuk dapat memberikan tafsiran yang tepat, atau setidaknya yakni mendekati maksud mula-mula penulis Alkitab.