Lilisa Murni
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERSEPSI RISIKO BENCANA DAN KETERIKATAN TEMPAT TERHADAP TINGKAT KESIAPSIAGAAN BENCANA ALAM TANAH LONGSOR PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN KAYU KUBU BUKITINGGI Ida Suryati; Lilisa Murni; Ghina Ashil Loqiana
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.22225

Abstract

Kelurahan Kayu Kubu Kota Bukittinggi merupakan daerah yang rawan bencana tanah longsor yang biasanya disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi. Beberapa alasan masyarakat pada umumnya masih menempati tempat tersebut karena sudah nyaman menempati daerah tersebut dan masyarakat sudah terbiasa dengan kejadian bencana tanah longsor di daerah itu. Selain itu, masyarakat sudah banyak mendapatkan informasi mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam tanah longsor ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi risiko bencana dan keterikatan tempat terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor pada masyarakat di Kelurahan Kayu Kubu Bukittinggi Tahun 2023. Metode penelitian deskriptif korelasional, dengan jenis penelitian cross sectional. Instrumen menggunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini berjumlah 74 responden dengan menggunakan teknik cluster random sampling dengan uji statistic chi square. Pada penelitian ini diperoleh hasil yaitu ada hubungan antara persepsi risiko bencana terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor dengan p-value 0,022 (p < 0,1) dan tidak ada hubungan antara keterikatan tempat terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor dengan p-value 0,323 (p > 0,1). Diharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor diwilayahnya untuk meminimalisir dampak dari risiko bencana.