Pendidikan adalah proses mendidik dan membimbing peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu berupa perubahan positif pada diri anak. Pendidikan dimulai dari keluarga yaitu orang tua. Orang tua adalah madrasah pertama bagi anak. Tanpa orang tua, anak tidak dapat memperoleh pendidikan yang layak. Perlu bimbingan dan pengawasan secara berkala karena kehidupan anak adalah tanggung jawab orang tua. Permasalahan dalam meningkatkan motivasi belajar anak yang diberikan orang tua kepada anak disebabkan karena kurangnya perhatian orang tua terhadap anak akibat kesibukan pekerjaan mayoritas sebagai petani dan fasilitas yang kurang optimal. Sehingga timbul pertanyaan bagaimana peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Negeri 2 Loleo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SD Negeri 2 Loleo, Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang mengambil lokasi di Desa Loleo Kecamatan Weda Selatan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi, metode dokumentasi, dan metode wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi bahwa peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa adalah orang tua sebagai fasilitator anak, dan orang tua sebagai motivator anak, adapun bentuk motivator yang dapat diberikan orang tua kepada anak adalah perhatian, penghargaan, imbalan, pujian, dan hukuman. Berdasarkan analisis data disimpulkan dan dipahami bahwa peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa cukup baik. Hal ini terlihat dari wawancara dan observasi bahwa peran orang tua sudah terealisasi dengan baik walaupun masih terdapat kendala yang dialami oleh orang tua.