Idealnya, seorang guru memiliki karakteristik kepribadian yang baik, karena karakteristik kepribadian yang baik ini adalah salah satu kompeten yang harus dimiliki oleh berguru berdasarkan UU No 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Namun realitanya, selama ini para guru kurang menyadari jika kepribadian yang mereka tunjukkan didepan anak didiknya sangat berpengaruh pada perkembangan karakter anak didik itu sendiri. Para guru cenderung hanya menunaikan tugas utama mereka yaitu mengajar, tanpa memperhatikan jika apa yang mereka lakukan dilihat, didengar, dan ditiru oleh peserta didiknya. Berdasarkan berbedanya antara kondisi ideal dengan realita, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang karakteristik kepribadian guru yang dianggap penting dalam proses belajar-mengajar, berdasarkan pandangan dan pengalaman Zakiyah Drajat. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan Kualitatif dengan metode Studi Kepustakaan/Litelatur. Hasil dari penelitian ini dijelaskan bahwasannya menurut Zakiyah Drajat ada enam unsur pokok kepribadian guru dalam proses belajar yakni, kegairahan dan kesediaan untuk belajar, membangkitkan minat anak didik, menumbuhkan bakat sikap dan nilai, mangatur proses belajar mengajar, hubungan manusiawi dalam situasi pengajaran, pemindahan pengaruh belajar dan penerapannya dalam kehidupan umum.