Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT KESIAPSIAGAAN KEPALA KELUARGA DALAM MENGHADAPI BENCANA LONGSOR DI DUSUN NGANTIREJO DAN DUSUN PENGKOK DESA BERUK JATIYOSO KARANGANYAR Nuriyah Yuliana; Damayanti Nur Khotimah; Fitri Wulandari; Anindhita Yudha Cahyaningtyas
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.24899

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan kesiapsiagaan kepala keluarga dalam menghadapi bencana tanah longsor di Dusun Ngantirejo dan Dusun Pengkok Desa Beruk Jatiyoso Karanganyar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara komprehensif dan mendalam tentang kesiapsiagaan kepala keluarga dalam menghadapi bencana tanah longsor di Dusun Ngantirejo dan Dusun Pengkok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Informan kuncinya adalah 81 kepala keluarga yang diidentifikasi melalui simple random sampling. Dalam penelitian ini, kuesioner digunakan untuk mengukur kesiapsiagaan kepala keluarga menghadapi bencana tanah longsor. Parameter yang digunakan berdasarkan studi LIPI-UNESCO/ISDR. Berdasarkan hasil survei, tingkat kesiapsiagaan kepala keluarga menghadapi bencana longsor di Dusun Ngantirejo dan Pengkok, Desa Beruk, Jatiyoso, Karanganyar diperoleh nilai sebesar 70,73 yang dapat dibulatkan menjadi 71. Nilai indikator terdapat pada kategori siap. Hal ini dibuktikan dengan warga melakukan berbagai tindakan pencegahan dan penyelamatan dengan cara melakukan gotong royong ketika ada tetangga yang membutuhkan bantuan, mencari dan menentukan tempat yang aman untuk mengungsi, berbagi informasi mengenai bencana khususnya longsor, dan berencana membangun rumah tahan longsor. Mengembangkan fasilitas pencegahan longsor seperti pembangunan tanggul, penanaman pohon seperti pohon damar, rumput vetiver, pohon trembesi, sonokeling, johar, sengon, dan mahoni di daerah rawan longsor, penyediaan obat-obatan dan makanan, serta pembangunan sarana pencegahan longsor pada penduduk.  
Brain Gym: Upaya Efektif Mengendalikan Tekanan Darah Nuriyah Yuliana; Damayanti Nur Khotimah; Hajjar Nur Khasanah; Dewi Wulandari
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v4i1.580

Abstract

Seiring bertambahnya usia, penuaan tidak dapat dihindarkan dan terjadi adanya perubahan termasuk dalam bidang kesehatan. Salah satu penyakit yang banyak ditemukan pada lansia adalah peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Diperlukan terapi pelengkap atau komplementer untuk membantu mengendalikan tekanan darah. Salah satu upaya komplementer yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan tekanan darah adalah melalui brain gym. Permasalahan mitra berdasarkan hasil wawancara yaitu terdapat lansia aktif di Posyandu Bakalan Polokarto yang menderita hipertensi, mereka hanya mengandalkan obat kimia maupun ramuan tradisional untuk mengendalikan tekanan darah. Tujuan yang dicapai pada PKM ini diantaranya: meningkatkan pengetahuan lansia dalam pengendalian tekanan darah salah satunya dengan melakukan brain gym. Metode yang dilakukan melalui 3 tahap yaitu melakukan pengukuran tekanan darah sebelum brain gym dilanjutkan sosialisasi dan simulasi brain gym, yang terakhir adalah dilakukan pengukuran tekanan darah kembali setelah kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat melalui brain gym ini sangat efektif sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan tekanan darah pada lansia yang menderita hipertensi, hal ini dibuktikan dengan menurunnya angka sistole dan diastole pada lansia, dengan rata-rata penurunan untuk sistole 2,2 mmHg dan diastole 0,8 mmHg. Diharapkan lansia yang sudah mengikuti pelatihan brain gym ini bisa secara rutin untuk mempraktikan sendiri di rumah untuk menurunkan tekanan darah secara signifikan.