Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Pencabutan Gigi di Kota Samarinda Mohammad Abdi Prayoga; Masyhudi Masyhudi; Nisa Muthi'ah
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v2i1.6492

Abstract

Latar Belakang: Kehilangan gigi dikarenakan pencabutan gigi dapat mengganggu fungsi pengunyahan, bicara, estetika serta gangguan sendi rahang apabila terjadi dalam jumlah banyak dan berkepanjangan tanpa adanya pengganti atau gigi tiruan. Banyaknya kasus pencabutan menunujukan masyarakat masih belum memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, cenderung memilih tindakan pencabutan gigi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencabutan gigi di kota Samarinda yaitu usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, sumber informasi. Metode: Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling dengan sebanyak 384 responden menggunakan rumus Lemeshow. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner elektronik. Metode analisis data adalah analisis univariat dengan menghitung distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji pearson chi-square α=0,05, apabila tidak memenuhi syarat digunakan uji alternatif Kolmogorov Smirnov. Hasil: Karakteristik responden paling banyak yaitu usia 17-25 tahun (69,8%), tingkat pendidikan terakhir SMA (71,4%), pekerjaan merupakan pelajar/mahasiswa (57,3%), pendapatan pada golongan belum/tidak ada (27,6%), dan sumber informasi dari media sosial (29,9%). Faktor usia memiliki nilai p=0,993>α, faktor tingkat pendidikan memiliki nilai p=0,999>α, faktor pekerjaan memiliki nilai p=0,740<α, faktor penghasilan memiliki nilai p=0,874<α, dan faktor sumber informasi memiliki nilai p=0,000<α. Kesimpulan: Faktor usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan tidak berpengaruh secara signifikan, sedangkan faktor sumber informasi berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencabutan gigi.