Listiyawati Listiyawati
Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Motivasi Terhadap Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SMP Negeri 1 Samarinda Fimelda Izro Noviyandari; Listiyawati Listiyawati; Portuna Putra
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v3i2.8056

Abstract

Latar Belakang: kelompok umur 10-14 tahun di Kalimantan Timur yang notabene berada di bangku sekolah menengah pertama memiliki proporsi masalah kesehatan gigi dan mulut yang tinggi dengan presentase 62,88%. Pengetahuan dan motivasi merupakan dua faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan : tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan dan motivasi terhadap perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada siswa SMP Negeri 1 Samarinda. Metode : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan metode sampling yang digunakan Stratified Random Sampling. Kriteria sampel adalah siswa SMP Negeri 1 Samarinda yang bersedia menjadi responden, memahami Bahasa Indonesia, mampu membaca dan menulis, berusia 12-16 tahun serta memiliki kondisi sehat baik jasmani maupun rohani. Sebanyak 318 responden diperoleh dalam penelitian ini diberikan kuesioner untuk diisi. Hasil : sebanyak 275 siswa (85,%) memiliki tingkat pengetahuan tinggi, 298 siswa (93,7%) memiliki motivasi yang lemah dan sebanyak 218 siswa (68,6%) memiliki perilaku negatif dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Terdapat hubungan positif yang lemah antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku pemeliharaan Hasil analisis korelasi linear berganda menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan motivasi terhadap perilaku dengan koefiesien korelasi 0,204 yang berarti terdapat korelasi yang lemah. Kesimpulan : terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan motivasi terhadap perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada siswa SMP Negeri 1 Samarinda. Berdasarkan hal tersebut, dukungan orang tua maupun pemerintah sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan memperkuat motivasi siswa dalam membentuk perilaku positif terkait pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. 
Pengaruh Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Sikap Kunjungan Ke Dokter Gigi Pada Siswa SMA Negeri 1 Balikpapan Tasya Citra Kirana; Listiyawati Listiyawati; Elliana Martalina
xxxx-xxxx
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/mul. dent. j.v3i1.7962

Abstract

Latar Belakang : Kesehatan gigi dan mulut merupakan penunjang tercapainya kesehatan tubuh yang optimal. Penting untuk melakukan kunjungan ke dokter gigi secara berkala, setidaknya minimal 6 bulan sekali. Kunjungan ke dokter gigi dilakukan untuk mengetahui keadaan dan kelainan pada rongga mulut sejak dini. Pengetahuan dan sikap kebersihan mulut yang lebih baik ditemukan pada siswa SMA yang mengunjungi dokter gigi secara teratur yang mungkin dapat dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan mulut tingkat individu dan motivasi yang diterima oleh mereka. Pengetahuan yang mereka miliki tentang kesehatan gigi dan mulut bisa didapatkan dari berbagai sumber salah satunya pendidikan di sekolah. Data Riset Kesehatan Dasar Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2018 proporsi masalah gigi dan mulut di Kota Balikpapan sebesar 61,69%, tetapi yang menjalani perawatan tenaga medis gigi sebesar 19,21%. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kesehatan gigi dan mulut terhadap sikap kunjungan ke dokter gigi pada siswa SMA Negeri 1 Balikpapan. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Responden penelitian ini berasal dari siswa SMA Negeri 1 Balikpapan dengan responden sebanyak 318 sampel. Penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan IBM SPSS 23. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan kesehatan gigi dan mulut 154 siswa (48,4%) dalam kategori baik dan sikap kunjungan ke dokter gigi 298 siswa (93,7%) dalam kategori baik. Kesimpulan : Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan kesehatan gigi dan mulut terhadap sikap kunjungan ke dokter gigi pada siswa SMA Negeri 1 Balikpapan (p = 0,000).