Ressa Karina
Program Studi Sarjana Ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A, Kentingan, Surakarta, 57126, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kebutuhan dan Persepsi Penggunaan Air Bersih untuk Bersuci pada Jamaah Masjid di lingkungan Kampus UNS Kentingan, Surakarta Irfan A N; Sunarto Sunarto; Muhammad Indrawan; Widhi Himawan; Muhammad Amjad Hamy Faqiih; Danila Desti Ramadhani; Asih Kinanthi; Gavriel Enos Berlin; Muhammad Kukuh Aprianto; Sovia Wijayanti; Ressa Karina
ENVIRO: Journal of Tropical Environmental Research Vol 24, No 2 (2022): September
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, LPPM, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/enviro.v24i2.70438

Abstract

Air digunakan untuk bersuci dalam agam islam, sehingga kebutuhan air bersih pada masjid menjadi sebuah keharusan. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, ketersediaan air bersihnya harus dipastikan baik kuantitas serta kualitasnya, salah satunya adalah dengan menerapkan pengelolaan air di masjid. Metode penelitian berupa deskriptif dan survei dengan random sampling, serta lokasi penelitian pada Universitas Sebelas Maret yaitu masjid FMIPA, masjid FP, dan masjid UNS Nurul Huda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lapangan mengenai persepsi penggunaan air bersih di lingkungan kampus UNS Kentingan dalam kegiatan beribadah serta untuk memberikan edukasi kepada para pembaca agar bisa mengambil tindakan secara bijak dalam penggunaan air. Berdasarkan dari data pengamatan dan survei menunjukan penggunaan air dalam satu waktu sholat pada sampel masjid rata-rata 1.827 L. Serta 70% responden memperhatikan penggunaan air wudhu, dengan sisanya yang tidak. Hanya masjid FMIPA yang menggunakan kembali air wudhu. Kebutuhan sumber air bersih dengan jumlah banyak membutuhkan sumber lain tidak hanya sumur dan PDAM. Solusi yang ditawarkan adalah penggunaan PAH pada masjid. PAH (Panen Air Hujan) adalah teknik konservasi air yang digunakan untuk mengumpulkan dan menampung air hujan yang disimpan dalam wadah penampungan air yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.