Abbas
Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendekatan Psikologi Komunikasi Dakwah Dalam Membina Akhlak Mahasantri Markaz Tahfidz Al-Birr Naslah; Abbas; Abdul Fattah; Muhammad Yasin
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/4z25w345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan psikologi komunikasi dakwah dalam membina akhlak, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan pendekatan psikologi komunikasi dakwah dalam membina akhlak mahasantri Markaz Tahfidz Al-Birr. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian dengan cara mengumpulkan sumber data secara primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, dokumen dan jurnal. Observasi dilakukan secara langsung ke lokasi yang menjadi objek penelitian, dengan hasil penelitian yang menggambarkan sesuai fakta yang ada di lapangan, wawancara dengan melibatkan koordinator tahfidz, para pembina, dan beberapa mahasantri sebagai informan, dokumentasi dari beberapa tabel di markaz tahfidz yang berkaitan dengan pokok pembahasan.Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendekatan Psikologi Komunikasi Dakwah dalam Membina Akhlak Mahasantri, dengan menggunakan pendekatan struktural (mempelajari pengalaman dengan kategori tertentu), fungsional (mempelajari tentang bagaimana agama membawa pengaruh dalam kehidupan), dan psiko-analisis (yang membahas tentang perkembangan bentuk kepribadian manusia). Beberapa faktor pendukung yang dapat dilihat dalam membina akhlak mahasantri seperti motivasi dari pembina, kesadaran atau faktor internal mahasantri, dukungan orang tua dan pengaruh lingkungan. Juga dapat dilihat beberapa faktor yang menghambat dalam membina akhlak mahasantri seperti mahasantri yang mulai futur, pengaruh orang tua, faktor kesehatan, dan metode menghafal. Meskipun masih ditemui beberapa hambatan dalam membina akhlak mahasantri, akan tetapi pembina tetap berusaha semaksimal mungkin agar para mahasantri memiliki akhlatul karimah.
POLA KOMUNIKASI PEMBINA TERHADAP PEMBINAAN KARAKTER PERCAYA DIRI SANTRI MELALUI MUHADHAROH DI PONDOK PESANTREN RIYADUS SHALIHIN KEC. TOMPOBULU KAB. BANTAENG Abdillah Alamsyah; Abbas; Aliman; Muhammad Yasin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): FEBRUARI - MARET 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter percaya diri santri Pondok Pesantren Riyadus Shalihin Kec. Tompobulu Kab. Bantaeng, kemudian untuk mengetahui pola komunikasi pembina dalam pembinaan karakter percaya diri santri di Pondok Pesantren Riyadus Shalihin Kec. Tompobulu, Kab. Bantaeng melalui program muhadharoh, kemudian untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung komunikasi pembina terhadap pembinaa n karakter percaya diri santri melalui muhadharoh di Pondok Pesantren Riyadus Shalihin Kec. Tompobulu, Kab. Bantaeng. Penelitian ini merupakan penelitian kualaitatif yaitu penelitian yang mengarah pada analisis data yang lebih objektif dan deskriktif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Riyadus Shalihin Kec. Tompobulu Kab. Bantaeng yang dilakukan selama dua bulan. Adapun hasil penelitian ini, Santri Pondok Pesantren Riyadus Shalihin memiliki kepercayaan diri dalam berbicara di depan orang banyak, Adapun pola komunikasi yang digunakan pembina dalam meningkatkan karakter percaya diri santri yaitu menetapkan waktu kegiatan muhadharah, adanya metode yang digunakan, pemberian motivasi, adanya peraturan, dan pemberian sangsi. Faktor pendukung pola komunikasi pembina dalam pembinaan karakter percaya diri santri yaitu karna adanya dukungan dari pembina, adanya organisasi Santri Pondok Pesantren Riyadus Shalihin (OSPRI) sebagai perpanjangan tangan dari pembina, sarana dan prasarana, dan motivasi dari pembina. Adapun faktor penghambatnya yaitu Ada beberapa santri yang kurang percaya diri, Santri kurang semangat dalam mengikuti kegiatan muahdharoh, dan penguasaan materi.