Dionesia Pri Utami
STIKes Jayapura

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BOUNDING ATTACHMENT DI PUSKESMAS SENTANI TAHUN 2015 Elisabeth Elisabeth; Dionesia Pri Utami
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 2 No. 1, Januari (2019): JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Angka Kematian Bayi menurut WHO ( 2007) sebesar 10.000.000 jiwa pertahun,dan 99% terjadi di Negara berkembang termasuk Indonesia.AKB di Indonesia tahun 2008sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup.Propinsi Papua menyumbangkan angka yang lebih tinggi dariangka nasional yaitu sebesar 41 per 1000 kelahiran hidup.Kabupaten Jyapura tahun 2014 tercatatsebanyak 25 kasus pada kematian bayi, di mana puskesmas sentani menyumbang sebanyak 12 kasusyang terdiri dari kasus hipotermi,asfiksia dan BBLR. Pengetahuan ibu tentang bounding attachmentsangat berpengaruh terhadap kasus- kasus di atas. Oleh karena itu peneliti ingin mengambil judulGambaran Pengetahuan Ibu Nifas tentang Bounding Attachmentdi puskesmas sentani Kabupatenjayapura Tahun 2015.Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi pengetahuanibu nifas tentang Bounding Attachment.Metode Penelitian : Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, populasi dalampenelitian ini semua ibu nifas. Pemilihan sampel sebanyak 46 responden dengan membagikankuesioner yang dijadikan sebagai sumber data primer.Hasil Penelitian : Hasil penelitian di simpulkan bahwa tingginya pengetahuan ibu nifas sangat dipengaruhi oleh umur,pendidikan,dan paritas.Dimana dari 46 responden didapatkan sebagian besarresponden memiliki pengetahuan dengan kriteria baik yaitu sebanyak 18 responden (39,1%)berdasarkan penelitian dari 46 responden hasil tertinggi ada pada responden dengan kriteria umur 20-35 tahun yang memiliki pengetahuan baik ada 9 responden (39,1%) hasil tertinggi ada padaresponden dengan pendidikan atas yang memiliki pengetahuan baik ada 16 responden (80,0%) dandari 46 responden hasil tertinggi ada pada responden grandemultipara dengan pengetahuan baiksebanyak 13 responden (86,7%). Kesimpulan : Pengetahuan ibu nifas tentang Bounding Attachment sangat ditunjang oleh umur,pendidikan dan paritas. Oleh karena itu disarankan agar semua pihak meningkatkan pelayananterutama dalam memberikan informasi tentang pentingnya Bounding Attachment.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN MALARIA DIPUSKESMAS ARSO KOTA KABUPATEN KEEROM Siti Sholekah; Dionesia Pri Utami
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 2 No. 1, Januari (2019): JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Malaria pada ibu hamil, ibu inpartu dan ibu dalam masa nifasdapat mengakibatkan morbiditasdan mortalitas, jika tidak dilakukan pengobatandan tindakan yang efesien. Ibu selama masa hamil yang tidakmemilikikekebalan (tidak pernah tinggal di daerah endemik malaria) menjadi rentanterhadap komplikasi malariasedangkan ibu dalam masa kehamilan yang tidak memiliki kekebalan mempunyai resiko untuk anemi berat (Arsin,2012).Sedangkan data yang diperoleh dariPuskesmas Arso Kota KabupatenKeerom pada bulan Juni sampai Desember tahun 2016 sebanyak 971 ibuhamilyang terdeteksi malaria sebanyak 5% ibu hamil (Profil Puskesmas Arso KotaTahun 2016).Metode Penelitian : Deskriptif dengan pendekatan cros sectional. Populasidalam penelitian ini adalah semuaibu Hamil di Puskesmas Arso Kota pada bulanOktober sampai dengan Desember tahun 2016 sebanyak 382orang denganjumlah sampel sebanyak sebanyak 79 responden. Data diperoleh menggunakankuesioner dandianalisis secara univariat.Hasil : Pengetahuan tentang Malaria di Puskesmas Arso Kota KabupatenKeerom sebagian besar memilikipengetahuan cukup sebanyak 28 responden(35,4%).Kesimpulan : Pengetahuan tentang Ibu Tentang Pencegahan Malaria yangmemiliki Pengetahuan baik sebanyak26 responden (32,9), Pengetahuan cukupsebanyak 28 responden (35,4%), Pengetahuan kurang sebanyak 24responden(31,6%). Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil Tentang Pencegahan Malaria
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS GENYEM DISTRIK NIMBORAN KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA Chintia Anakotta; Dionesia Pri Utami; Endah P. Handayani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 1 No. 2, Juli (2018): JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Angka kematian bayi baru lahir masih inggi di Indonesia. Masalah utama penyebab kematian pada bayi adalah infeksi. Salah satu penyebab infeksi pada bayi adalah infeksi tali pusat akibat kurangnya pemahaman ibu dalam perawatan tali pusat. Data rekam medik Puskesmas kasus kejadian infeksi tali pusat pada bulan Januari sampai dengan Desember 2016 sebesar 3,92%. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali pusat pada bayi baru lahir di Puskesmas Genyem Distrik Nimboran Kabupaten Jayapura Provinsi Papua Jenis Penelitian : Deskriptif dengan pendekatan crossectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Puskesmas Genyem sebanyak 102 orang dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian : Pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali pusat di Puskesmas Genyem tertinggi memiliki pengetahuan cukup sebanyak 26 responden (52%), baik sebanyak 13 responden (26%) dan kurang sebanyak 11 responden (22%). Pengetahuan cukup berdasarkan umur pada ibu berumur 20-35 tahun sebanyak 23 responden (56,1%), berpendidikan menengah sebanyak 26 responden (70,3%) dan status paritas multipara sebanyak 14 responden (58,3%). Kesimpulan : Pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali pusat berdasarkan umur, pendidikan dan paritas dengan data tertinggi yaitu pengetahuan cukup. Oleh karena itu disarankan agar bidan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan pada ibu nifas tentang perawatan tali pusat pada bayi baru lahir. Kata Kunci : Pengetahuan, Perawatan Tali Pusat, Bayi Baru Lahir, Ibu
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Emawati Wonda; Dionesia Pri Utami; Pranita Pranita; Susi Lestari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 1 No. 2, Juli (2018): JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram. Perawatan bayi dengan BBLR membutuhkan perhatian khusus, sehingga pengetahuan ibu hamil tentang BBLR sangat penting dalam mencegah terjadinya bayi lahir dengan BBLR. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang Bayi Berat Lahir Rendah di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura. Jenis Penelitian : Deskriptif dengan pendekatan crossectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Sentani sebanyak 734 orang dengan jumlah sampel sebanyak 88 responden. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian : Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang bayi berat lahir rendah sebagian besar ibu hamil di Puskesmas Sentani tahun 2018 berpengetahuan cukup sebanyak 44 (50%) responden. Pengetahuan ibu hamil berdasarkan umur tertinggi pada ibu yang berumur 20-35 tahun sebanyak 42 (57,5%) responden dengan pengetahuan cukup. Berdasarkan pendidikan, data tertinggi terdapat pada ibu dengan pendidikan menengah sebanyak 38 (70,4%) responden dengan pengetahuan cukup. Berdasarkan paritas tertinggi terdapat pada ibu dengan paritas multiipara sebanyak 30 (60%) responden dengan pengetahuan cukup. Kesimpulan: Pengetahuan ibu hamil tentang bayi berat lahir rendah berdasarkan umur, pendidikan dan paritas dengan data tertinggi yaitu pengetahuan cukup. Oleh karena itu disarankan agar bidan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan pada ibu hamil tentang bayi berat lahir rendah. Kata Kunci : Pengetahuan, Bayi Berat Lahir Rendah
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE MIDWIFERY CARE febriani gea; Tiyan Febriyani lestari; wiwit vitania; endah purwanit handayani; Dionesia pri utami
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 1, Januari (2023): Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh dimulai dari hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas, neonatal sampai pada keluarga berencana. Asuhan kebidanan diberikan sebagai bentuk penerapan fungsi, kegiatan dan tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan kepada klien dan merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Tujuan : Untuk memberikan asuhan kebidanan secara menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan pelayanan keluarga berencana dengan manajemen 7 langkah Varney dan SOAP. Metode : Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode wawancara secara langsung kepada subjek serta studi dokumentasi dan melakukan observasi atau pemeriksaan langsung terhadap subjek. Hasil : Asuhan kebidanan komprehensif yang telah dilakukan pada Ny.T dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal. Kesimpulan : Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.T berlangsung normal tanpa penyulit.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL NY.R UMUR 26 TAHUN G2P1A0 USIA KEHAMILAN 38 MINGGU DI PUSKESMAS SENTANI TAHUN 2022 Inderyeta daundi; tiyan Febriyani Lestari; susi lestari; dionesia pri utami
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 6 No. 1, Januari (2023): Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Asuhan Koprehensif adalah suatu upaya untuk pelayanan kebidanan yang diberikan kepada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana untuk upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkah dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kebidanan. Maka diperlukan pelayanan kebidanan secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh. Tujuan :Mampu memberikan asuhan kebidanan komperenshif pada kehamilan trimester III, persalinan, Bayi baru lahir (BBL), nifas dan perencananan keluarga berencana di puskesmas Sentani dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan pendokumentasian dengan metode SOAP. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi penelaan kasus (case study). Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Hasil : disimpulkan bahwa dalam setiap kunjungan yang dilakukan sejak masa kehamilan terdapat kesesuaian antara teori dan kenyataan yang terjadi namun adapula terjadi kesenjangan pada kasus yang diambil. Kesimpulan : Setiap asuhan yang diberikan sejak awal kehamilan klien merasa nyaman dan sesuai dengan kebutuhannya