Inggrid Priskilia
STIKES Jayapura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.”SW” UMUR 26 TAHUN G2P1A0 USIA KEHAMILAN 36 MINGGU 3 HARI DI PUSKESMAS SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Susi Lestari; Wiwit Vitania; Endah Purwanti; Inggrid Priskilia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 5 No. 1, Januari (2022): JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Kehamilan, Persalinan, masa nifas dan bayi baru lahir merupakan suatu keadaan fisiologis namun tetap saja dalam setiap prosesnya bisa saja terdapat kemungkinan terjadi patologi dimana adanya kelainan atau sesuatu yang dapat mengancam keadaan ibu dan bayi sehingga dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya kelainan pada ibu selama kehamilan, persalinan, masa nifas dan bayi baru lahir diperlukan adanya pemantauan serta pemeriksaan secara dini yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang diberikan melalui asuhan kebidanan untuk dapat menunjang akan setiap pelayanan kesehatan yang diberikan. Tujuan : Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir (BBL) dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP pada Ny.”SW” umur 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu 3 hari di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura. Asuhan diberikan sejak tanggal 26 Januari 2021 sampai 08 Maret 2021. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi penelaan kasus (case study). Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Hasil : disimpulkan bahwa dalam setiap kunjungan yang dilakukan sejak masa kehamilan hingga masa nifas terdapat kesesuaian antara teori dan kenyataan yang terjadi namun adapula terjadi kesenjangan pada kasus yang diambil. Kesimpulan : bahwa setiap asuhan yang diberikan sejak masa kehamilan hingga masa nifas sesuai dengan kebutuhan klien namun saat diberikan KIE mengenai KB, klien menolak untuk penggunaan KB hal ini disebabkan karena adanya faktor pengetahuan yang kurang pada klien dan suami.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.”SW” UMUR 26 TAHUN G2P1A0 USIA KEHAMILAN 36 MINGGU 3 HARI DI PUSKESMAS SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Inggrid Priskilia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 5 No. 1, Januari (2022): JULKIA
Publisher : LPPM STIKes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kehamilan, Persalinan, masa nifas dan bayi baru lahir merupakan suatu keadaan fisiologis namun tetap saja dalam setiap prosesnya bisa saja terdapat kemungkinan terjadi patologi dimana adanya kelainan atau sesuatu yang dapat mengancam keadaan ibu dan bayi sehingga dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya kelainan pada ibu selama kehamilan, persalinan, masa nifas dan bayi baru lahir diperlukan adanya pemantauan serta pemeriksaan secara dini yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang diberikan melalui asuhan kebidanan untuk dapat menunjang akan setiap pelayanan kesehatan yang diberikan. Tujuan : Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir (BBL) dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP pada Ny.”SW” umur 26 tahun G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu 3 hari di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura. Asuhan diberikan sejak tanggal 26 Januari 2021 sampai 08 Maret 2021. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi penelaan kasus (case study). Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian SOAP. Hasil : disimpulkan bahwa dalam setiap kunjungan yang dilakukan sejak masa kehamilan hingga masa nifas terdapat kesesuaian antara teori dan kenyataan yang terjadi namun adapula terjadi kesenjangan pada kasus yang diambil. Kesimpulan : bahwa setiap asuhan yang diberikan sejak masa kehamilan hingga masa nifas sesuai dengan kebutuhan klien namun saat diberikan KIE mengenai KB, klien menolak untuk penggunaan KB hal ini disebabkan karena adanya faktor pengetahuan yang kurang pada klien dan suami.