Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JPI
Denis Alhaktullah
Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu
Religion Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Pengaruh Metode Critical Incident Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri 58 Kota Bengkulu Denis Alhaktullah
JPI : Jurnal Pustaka Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/jpi.v1i2.287

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Metode Critical Incident Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV SD Negeri 58 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan eksperimenl. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, Kuesioner (angket), dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada April 2021. Lokasi penelitian ini akan dilakukan SD Negeri 58 Kota Bengkulu. jumlah populasi 131 siswa dan sampel yang diambil 26 siswa sebagai kontrol dan 26 siswa yang dijadikan eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan mengenai pengaruh penggunaan metode Critical Incident terhadap hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD Negeri 58 Kota Bengkulu, dapat dilihat dari hasil hipotesis dengan menggunakan uji F terhadap dua kelompok dengan hasil yang diperoleh Fhitung =8,02 Sedangakan Ftabel = 4,26 dengan df 24 pada taraf signifikan 5 % yaitu 4,26 Dengan demikian Fhitung > Ftabel 8,02.>4,26) yang berarti hipotesis kerja dalam penelitian ini diterima, yaitu hasil belajar mata pelajaran bahasa indonesia yang diajarkan dengan menggunakan metode Critical Incident lebih baik daripada siswa yang tanpa menggunakan metode Critical Incident di SD Negeri 58 Kota Bengkulu. Dibuktikan dengan jumlah hasil belajar IPA pos test pada kelompok eksperimen adalah 1970 lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol yaitu 1750
Co-Authors