p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal EKOAGROTROP
Saripah Ulpah
Program Studi Agronomi, Universitas Islam Riau, 28284, Pekanbaru, Riau, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN KEBERHASILAN OKULASI JERUK MANIS (Citrus nobilis L.) KUOK KAMPAR MELALUI APLIKASI ZPT DAN DIAMETER SUMBER MATA ENTRES Indra Fitra; Hasan Basri Jumin; Saripah Ulpah
Ekoagrotrop Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ekoagrotrop.2023.v1i1.12861

Abstract

Upaya peningkatan keberhasilan okulasi jeruk manis (Citrus nobilis L.) Kuok Kampar melalui aplikasi zat pengatur tumbuh dan diameter sumber mata entres telah dilaksanakan di lahan kebun pribadi, Jalan Pendidikan, Dusun Sungai Betung, Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yang dimulai dari bulan April sampai dengan Juni 2021.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah zat pengatur tumbuh yang terdiri 4 taraf perlakuan, yaitu: tanpa zat pengatur tumbuh, air kelapa muda murni, ekstrak bawang merah dan brassinosteroid. Faktor kedua adalah diameter ranting mata entres yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu : 10, 20, 30 dan 40 mm. Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan maka ada 48 unit percobaan. Parameter yang diamati yaitu persentasi hidup okulasi, umur entres tumbuh, laju asimilasi bersih (LAB), laju pertumbuhan relatif (LPR), panjang tunas, diameter tunas, jumlah daun pada tunas dan anatomi tanaman. Data dianalisis secara statistik dan dilanjutkan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interaksi zat pengatur tumbuh dan diameter sumber mata entres nyata terhadap semua parameter, perlakuan dengan dosis terbaik dihasilkan oleh perlakuan zat pengatur tumbuh ekstrak bawang merah 9 ml/l air dan diameter sumber mata entres 30 mm. Pengaruh utama zat pengatur tumbuh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik dihasilkan oleh perlakuan zat pengatur tumbuh ekstrak bawang merah 9 ml/l air. Pengaruh utama diameter sumber mata entres nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik dihasilkan oleh diameter sumber mata entres 30 mm.
PENGARUH BERBAGAI BIOPESTISIDA DALAM MENEKAN HAMA SERTA APLIKASI BERBAGAI BIOAKTIVATOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BUNGA KOL (Brassica olaraceae L.) Chusrin Irwansyah; Saripah Ulpah; T. Edy Sabli
Ekoagrotrop Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ekoagrotrop.2023.v1i1.12862

Abstract

Berbagai biopestisida diaplikasikan dengan tujuan menekan hama pada tanaman bunga kol, serta dikombinasikan dengan aplikasi berbagai bioaktivator untuk meningkatkan hasil. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah jenis bioaktivator yang terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa bioaktivator, EM4, Trichoderma, Cendawan Mikoriza arbuskular (CMA). Faktor kedua adalah biopestisida yang terdiri dari 5 taraf yaitu tanpa biopestisida, ekstrak pinang muda, Metarhizium, Beauvaria bassiana insektisida bahan aktif abamektin juga sebagai kontrol. Parameter yang diamati ialah laju pertumbuhan relatif (LPR)(g/hari), tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat bunga (g), berat bunga ekonomis (g), berat tajuk basah (g), volume akar (ml), umur muncul hama (hari), jenis dan jumlah hama, intensitas serangan (%) dan persentase tanaman mati (%). Data dianalisis secara statistik dan dilanjutkan BNJ taraf 5%. Hasil analisis statistik menunjukkan secara interaksi berbagai bioaktivator dan biopestisida berpengaruh nyata terhadap parameter laju pertumbuhan relatif berat bunga, berat bunga ekonomis dan berat tajuk basah. Kombinasi terbaik yaitu bioaktivator cendawan mikoriza arbuskular dan abamektin. Pengaruh utama berbagai bioaktivator nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, persentase tanaman mati dengan perlakuan terbaik pemberian cendawan mikoriza arbuskula. Pengaruh utama berbagai biopestisida tidak berpengaruh nyata namun pemberian abamektin nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, umur muncul hama, jumlah hama Plutella dan intensitas serangan hama Plutella.