p-Index From 2019 - 2024
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDIMAS MUTIARA
Henny Arwina Bangun
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal ABDIMAS MUTIARA

SOSIALISASI BERSAMA DENGAN PUSKESMAS TENTANG POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA DI PUSKESMAS BANDAR MASILAM KABUPATEN SIMALUNGUN Henny Arwina Bangun; Jasmen Manurung; Donal Nababan; Hestina .
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepedulian terhadap kesehatan lanjut usia (Lansia) memang sangat penting untuk diperhatikan mengingat, kelompok usia lanjut mempunyai kebutuhan gizi yang berbeda dengan kelompok umur lain. Hal ini disebabkan karena perubahan komposisi tubuh dan aktivitas fisik yang menurun, dengan bertambahnya usia, kebutuhan energy menurun sedangkan kebutuhan protein, vitamin, dan mineral tetap. Selain itu kondisi pada usia lanjut juga memungkinkan kebutuhan gizi tidak terpenuhi akibat penyakit kronik. Tujuan pelaksanaan program yaitu agar meningkatkan kesehatan lanjut usia agar dapat berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran lanjut usia untuk membina sendiri kesehatannya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari di mulai pada tanggal 22 April sampai dengan 26 April 2019. Pelaksanaannya dilakukan di Puskesmas Bandar Masilam Kabupaten Simalungun. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyuluhan, senam bersama lansia dan pemeriksaan kesehatan lansia. Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. Para lansia dan semua petugas kesehatan di puskesmas dapat bekerjasama dengan baik. Masyarakat dan perangkat kecamatan begitu antusias berpartisipasi aktif dalam setiap sesi dan mengikuti sampai akhir kegiatan. Para lansia di harapkan agar dapat meningkatkan kesadarannya serta membina sendiri kesehatannya dan bagi petuga puskesmas diharapkan agar kegiatan ini dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk menciptakan kepedulian terhadap masyarakat lansia
SOSIALISASI PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI DESA SAWO SEBAGAI - BENTUK KEPEDULIAN TERHADAP MASYARAKAT DITENGAH MEWABAHNYA VIRUS COVID-19 Lia Rosa Veronika Sinaga; Seri Asnawati Munthe; Henny Arwina Bangun
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cuci tangan secara teratur dan menyeluruh dengan sabun dibawah air mengalir dengan 6 langkah dianjurkan oleh WHO karena dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan seperti virus corona (Covid-19). Praktik kebersihan diri baik dengan cuci tangan merupakan langkah awal pencegahan penularan virus 2019-ncoV dan telah terbukti menjadi salah satu langkah pencegahan penyakit menular yang murah dan terjangkau. Kecemasan dan ketakutan melanda manusia diawal tahun 2020, disebabkan oleh hadirnya virus baru yang menyerang bagian penting dari organ tubuh manusia. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui dan memahami cara mencuci tangan dengan baik dan dapat melakukan teknik mencuci tangan dengan benar sebagai upaya untuk perubahan perilaku sehingga nantinya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Di Desa Sawo Kecamatan Sawo Kabupaten Nias Utara, diketahui bahwa mayoritas masyarakat masih belum mempunyai pemahaman yang baik mengenai pentingnya perilaku mencuci tangan dengan menggunakan sabun, cara yang benar mencuci tangan dan kapan saja diperlukan cuci tangan pakai sabun. Serta sedikitnya kesadaran masyarakat untuk melakukan kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun khususnya saat masalah pandemic covid-19 seperti sekarang ini Salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu pemerintah dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengurangi penularan virus covid-19 adalah dengan dilakukanya penyuluhan dan sosialisasi Cuci Tangan menggunakan Sabun. Diharapkan dengan adanya sosialisasi Cuci Tangan Menggunakan Sabun pada masyarakat Desa Sawo Semakin bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan pentingnya cuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun pada air mengalir dan kesadaran agar mau dan mampu melakukan kebiasaan Cuci Tangan Menggunakan Sabun Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Masyarakat Di Tengah Mewabahnya Virus Covid-19.
PKM SOSIALISASI PENGGUNAAN MASKER MEDIS DAN KAIN DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID -19 DI UPTD DI PUSKESMAS NAMOHALU ESIWA KABUPATEN NIAS UTARA Henny Arwina Bangun; Lia Rosa Veronika Sinaga; Jasmen Manurung
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan masker medis dapat mencegah penyebaran percikan yang dapat menyebabkan infeksi dari orang yang terinfeksi ke orang lain dan kemungkinan kontaminasi lingkungan akibat percikan droplet. Bukti bahwa penggunaan masker medis oleh orang sehat di dalam rumah atau oleh orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien, atau oleh orang-orang di tengah perkumpulan besar berfungsi sebagai pencegahan. Upaya pencegahan virus corona-19,pada masa sekarang ini maka sebaiknya kita dapat melakukan upaya protokol kesehatan salah satunya adalah dengan memakai masker. Meski tidak melindungi sepenuhnya dari penyakit, namun penggunaan masker dapat menurunkan risiko penularan penyakit. Solusi yang diharapkan dalam kegiatan ini menerapkan kemampuan yang dimiliki untuk sadar akan dampak yang diakibatkan apabila tidak menggunakan masker medis dan kain secara baik dan benar.Target yang diharapkan agar pasien yang berkunjung ke Puskesmas Namohalu Esiwa mampu melakukan perilaku penggunaan masker yang baik dan benar secara konsisten dan menerapkannya apabila berada di luar rumah, sehingga meminimalkan pencegahan penyebaran virus Covid 19 dapat terlaksana dengan baik. Disarankan bagi pasien (masyarakat) lebih memperhatikan prosedur penggunaan masker yang baik dan benar dengan selalu memperhatikan waktu penggunaan masker baik masker kain maupun masker medis.
PELATIHAN RELAWAN POS GABUNGAN PENCEGAHAN COVID-19 KEPADA UTUSAN KECAMATAN DARI WILAYAH MEDAN-BINJAI-DELISERDANG (MEBIDANG) TAHUN 2020 Jasmen Manurung; Seri Asnawati Munthe; Henny Arwina Bangun
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada awal 2020, dunia dikejutkan dengan mewabahnya pneumonia baru yang bermula dari Wuhan, Provinsi Hubei, yang kemudian menyebar dengan cepat ke lebih dari 190 negara dan teritori. Coronavirus Disease 19 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau yang kini dinamakan SARS-CoV-2 yang merupakan virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Salah satu cara pencegahan yang paling tepat adalah dengan menerapkan perilaku sesuai dengan protokol kesehatan, yaitu: mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak, dan menggunakan masker. Partisipasi masyarakat menjadi salah satu kunci penting dalam menerapkan protokol kesehatan ini. Tokoh masyarakat (agama, adat), tokoh pemuda, kader, ibu-ibu PKK, tokoh organisasi masyarakat dan berbagai tokoh lainnya menjadi beberapa elemen penting yang dapat membantu pencapaian keberhasilan perubahan perilaku masyarakat. Para tokoh ini diharapkan akan menjadi salah satu role model penerapan perilaku yang sesuai dengan protokol kesehatan. Hal inilah yang menjadi latar belakang pelaksanaan kegiatan Pelatihan Relawan Pos Gabungan Pencegahan Covid-19 Kepada Utusan Kecamatan Dari Wilayah Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang) Tahun 2020. Medan-Binjai-Deliserdang merupakan tiga kabupaten kota yang memiliki angka penularan penyakit Covid-19 pada kategori tinggi. Untuk itu, perlu dilakukan penguatan penerapan perilaku yang sesuai dengan protokol ksehatan di tiga wilayah ini. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan relawan pos gabungan pencegahan covid-19 kepada utusan kecamatan dari wilayah Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang) mereka mampu menerapkan perilaku kesehatan yang sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19