Jasmen Manurung
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SOSIALISASI BERSAMA DENGAN PUSKESMAS TENTANG POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA DI PUSKESMAS BANDAR MASILAM KABUPATEN SIMALUNGUN Henny Arwina Bangun; Jasmen Manurung; Donal Nababan; Hestina .
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepedulian terhadap kesehatan lanjut usia (Lansia) memang sangat penting untuk diperhatikan mengingat, kelompok usia lanjut mempunyai kebutuhan gizi yang berbeda dengan kelompok umur lain. Hal ini disebabkan karena perubahan komposisi tubuh dan aktivitas fisik yang menurun, dengan bertambahnya usia, kebutuhan energy menurun sedangkan kebutuhan protein, vitamin, dan mineral tetap. Selain itu kondisi pada usia lanjut juga memungkinkan kebutuhan gizi tidak terpenuhi akibat penyakit kronik. Tujuan pelaksanaan program yaitu agar meningkatkan kesehatan lanjut usia agar dapat berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran lanjut usia untuk membina sendiri kesehatannya. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari di mulai pada tanggal 22 April sampai dengan 26 April 2019. Pelaksanaannya dilakukan di Puskesmas Bandar Masilam Kabupaten Simalungun. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu penyuluhan, senam bersama lansia dan pemeriksaan kesehatan lansia. Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. Para lansia dan semua petugas kesehatan di puskesmas dapat bekerjasama dengan baik. Masyarakat dan perangkat kecamatan begitu antusias berpartisipasi aktif dalam setiap sesi dan mengikuti sampai akhir kegiatan. Para lansia di harapkan agar dapat meningkatkan kesadarannya serta membina sendiri kesehatannya dan bagi petuga puskesmas diharapkan agar kegiatan ini dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk menciptakan kepedulian terhadap masyarakat lansia
PENYULUHAN DAN SOSIALISASI MASKER DI DESA SIFAHANDRO KECAMATAN SAWO SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN TERHADAP MASYARAKAT DITENGAH MEWABAHNYA VIRUS COVID 19. Seri Asnawati Munthe; Jasmen Manurung; Lia Rosa Veronika Sinaga
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masker adalah alat pelindung diri yang dirancang untuk melindungi pengguna dari menghirup partikel udara dan melindungi kesehatan saluran pernafasan. Penggunaan masker mengurangi infeksi influenza dan coronavirus pada manusia dengan mencegah penyebaran percikan yang dapat menyebabkan infeksi dari orang yang terinfeksi ke orang lain dan kemungkinan kontaminasi lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan dan sikap Masyarakat desa Sifahandro tentang pentingnya pencegahan infeksi saluran pernafasan melalui penggunaan masker. Di masa pandemic ini desa Sifahandro termasuk desa dengan jumlah ODP/OTG tertinggi di wilayah Kabupaten Nias Utara.Sedangkan di Desa Sifahandro hampir tidak terlihat masyarakat yang menggunakan masker saat keluar rumah. Belum ditemukannya orang dengan gejala covid-19 membuat mereka merasa bahwa penggunaan masker belum terlalu penting dan kurang berpengaruh bagi kesehatan mereka . Adapun metode yang dilakukan adalah dengan cara penyuluhan dan sosialisasi kepada sasaran yaitu masyarakat. Adapun lokasi yang dilakukan adalah di desa. Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2020 yang bertempat dikantor atau Aula kepala desa Sifahandr kecamatan Sawo. Adapun hasil dari pengabdian masyarakat adalah masyarakat sangat antusias dan respon , haal ini terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya pada saat penyuluhan.Penyuluhan ini dihadiri langsung oleh bapak Kepala desa sekaligus beliau memberi kata sambuatn.Sedangkan masyarakat yang hadir lebih kurang 20 Orang. Diharapkan dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi ini masyarakat semakin sadar dan peduli akan pencegahan covid 19 dengan memakai masker.Selain itu semua masyarakat apabila keluar rumah memakai masker.
PKM SOSIALISASI PENGGUNAAN MASKER MEDIS DAN KAIN DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID -19 DI UPTD DI PUSKESMAS NAMOHALU ESIWA KABUPATEN NIAS UTARA Henny Arwina Bangun; Lia Rosa Veronika Sinaga; Jasmen Manurung
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan masker medis dapat mencegah penyebaran percikan yang dapat menyebabkan infeksi dari orang yang terinfeksi ke orang lain dan kemungkinan kontaminasi lingkungan akibat percikan droplet. Bukti bahwa penggunaan masker medis oleh orang sehat di dalam rumah atau oleh orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien, atau oleh orang-orang di tengah perkumpulan besar berfungsi sebagai pencegahan. Upaya pencegahan virus corona-19,pada masa sekarang ini maka sebaiknya kita dapat melakukan upaya protokol kesehatan salah satunya adalah dengan memakai masker. Meski tidak melindungi sepenuhnya dari penyakit, namun penggunaan masker dapat menurunkan risiko penularan penyakit. Solusi yang diharapkan dalam kegiatan ini menerapkan kemampuan yang dimiliki untuk sadar akan dampak yang diakibatkan apabila tidak menggunakan masker medis dan kain secara baik dan benar.Target yang diharapkan agar pasien yang berkunjung ke Puskesmas Namohalu Esiwa mampu melakukan perilaku penggunaan masker yang baik dan benar secara konsisten dan menerapkannya apabila berada di luar rumah, sehingga meminimalkan pencegahan penyebaran virus Covid 19 dapat terlaksana dengan baik. Disarankan bagi pasien (masyarakat) lebih memperhatikan prosedur penggunaan masker yang baik dan benar dengan selalu memperhatikan waktu penggunaan masker baik masker kain maupun masker medis.
PELATIHAN RELAWAN POS GABUNGAN PENCEGAHAN COVID-19 KEPADA UTUSAN KECAMATAN DARI WILAYAH MEDAN-BINJAI-DELISERDANG (MEBIDANG) TAHUN 2020 Jasmen Manurung; Seri Asnawati Munthe; Henny Arwina Bangun
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada awal 2020, dunia dikejutkan dengan mewabahnya pneumonia baru yang bermula dari Wuhan, Provinsi Hubei, yang kemudian menyebar dengan cepat ke lebih dari 190 negara dan teritori. Coronavirus Disease 19 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau yang kini dinamakan SARS-CoV-2 yang merupakan virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Salah satu cara pencegahan yang paling tepat adalah dengan menerapkan perilaku sesuai dengan protokol kesehatan, yaitu: mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak, dan menggunakan masker. Partisipasi masyarakat menjadi salah satu kunci penting dalam menerapkan protokol kesehatan ini. Tokoh masyarakat (agama, adat), tokoh pemuda, kader, ibu-ibu PKK, tokoh organisasi masyarakat dan berbagai tokoh lainnya menjadi beberapa elemen penting yang dapat membantu pencapaian keberhasilan perubahan perilaku masyarakat. Para tokoh ini diharapkan akan menjadi salah satu role model penerapan perilaku yang sesuai dengan protokol kesehatan. Hal inilah yang menjadi latar belakang pelaksanaan kegiatan Pelatihan Relawan Pos Gabungan Pencegahan Covid-19 Kepada Utusan Kecamatan Dari Wilayah Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang) Tahun 2020. Medan-Binjai-Deliserdang merupakan tiga kabupaten kota yang memiliki angka penularan penyakit Covid-19 pada kategori tinggi. Untuk itu, perlu dilakukan penguatan penerapan perilaku yang sesuai dengan protokol ksehatan di tiga wilayah ini. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan relawan pos gabungan pencegahan covid-19 kepada utusan kecamatan dari wilayah Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang) mereka mampu menerapkan perilaku kesehatan yang sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEPESERTAAN BPJS KESEHATAN DI DESA PERSADANTA KECAMATAN BARUSJAHE KABUPATEN KARO TAHUN 2024 Fani Naftalia Keliat; Jasmen Manurung; Janno Sinaga; Frida Lina Tarigan
TOUR HEALTH JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2024): Tour Health Journal
Publisher : Akupun Tour Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Community participation in BPJS Health membership is uneven between the two hamlets that are part of Persadanta Village in participating in the BPJS Health program. There are 33% of the Persadanta Village community who have not participated in the BPJS Health program. The community has not participated in the BPJS Health program because the community feels that there are still other needs to be met and considers BPJS Health not the main need. Purpose: Meanwhile, to get health protection in living life, health insurance such as BPJS Health is needed to help anticipate and minimize the financial impact of various life risks that can occur at any time. Method: This study aims to analyze the relationship between education level, economic status, knowledge, attitudes and community perceptions with BPJS Health membership participation in Persadanta Village. By using quantitative research with a cross sectional design, researchers analyzed data from 79 heads of households obtained through questionnaires and interviews. Data were analyzed using the chi-square test with a 95% confidence level. Disscusion and Conclusion: Through statistical tests, it was found that all variables were associated with BPJS Health membership participation in Persadanta Village. Seeing the importance of being a BPJS Health participant, a series of policies are needed to increase the participation of the Persadanta Village community in participating in the BPJS Health program.