p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDIMAS MUTIARA
Mery Lani Purba
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN GERAKAN BAKTI SOSIAL BERBAGI PAKET SEMBAKO PEDULI COVID-19 HIMA MANAJEMEN UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA Elisabet Tambunan; Mery Lani Purba; Elizabeth Haloho
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia termasuk Indonesia saat ini memaksa pemerintah menetapkan kebijakan bahwa masyarakat harus melakukan segala aktivitas dari rumah, baik itu bekerja, sampai aktivitas pendidikan dilakukan dari rumah. Di kota Medan khususnya, banyak kepala keluarga yang mengalami kesusahan akibat tidak bisa mencari nafkah karena dilarang melakukan aktivitas di luar rumah seperti tempat keramaian, fasilitas umum, maupun di tempat ibadah. Beberapa kasus tercatat bahkan ada beberapa keluarga yang kesulitan hanya untuk makan sehari-hari karena kehilangan mata pencaharian imbas dari Covid-19, bahkan ada juga yang nekat berjualan akan tetapi jualannya tidak laku. Program Pengabdian Masyarakat yang bersifat sosial ini bermitra dengan Hima Manajemen Universitas Sari Mutiara Indonesia. Jenis permasalahan yang ditangani dalam pengabdian masyarakat ini meliputi bakti sosial membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan sembako (sembilan bahan pokok) di seputaran Kecamatan Medan Helvetia. Kegiatan Gerakan Bakti Sosial Berbagi Paket Sembako Peduli Covid-19, merupakan salah satu kegiatan yang tepat dilakukan di awal di masa pandemi Covid-19. Di mana bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung dari situasi pandemi Covid-9 ini. Inisiatif Hima Manajemen USM Indonesia ini patut diapresiasi dan didukung penuh oleh para dosen yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat ini dengan melakukan pendampingan sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
PENGEMBANGANLPK MELALUI VISITASI AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN KERJA DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Elisabet Tambunan; Mery Lani Purba; Eva Margaret Sarah Nainggolan
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era revolusi industri 4.0, diperlukan pendidikan yang dapat membentuk generasi yang kreatif, terampil, inovatif dan kompetitif. Begitu juga dengan keberadaan LPK (Lembaga Pelatihan Kerja), dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, yaitu optimalisasi keberadaan teknologi digital dan yang pasti harus terakreditasi.Dalam pelaksanaan akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) masih banyak kendala dan hambatan yang dihadapi. Salah satunya minimnya pemahaman para pengelola LPK terhadap akreditasi tersebut yaitu para pengelola kurang memperhatikan atau memahami isi Permenaker Nomor 17 tahun 2016 tentang Tata Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja. Hal ini mengakibatkan pemahaman konsep pentingnya akreditasi berdasarkan regulasi yang ada menjadi sangat minim.Berdasarkan serangkaian kegiatan visitasi akreditasi LPK di Kabupaten Humbang Hasundutan yang disertai dengan bimbingan teknis memberikan dampak pengembangan yang positif bagi para pengelola LPK. Manfaat akreditasi LPK: (1.) Dapat memudahkan akses terhadap LPK yang kredibel; (2.) Dapat terjaminnya kualitas pelayanan LPK; (3.) Dapat meningkatkan citra kompetensi dan daya saing lulusan; (4.) Dapat memudahkan pemilihan partner kerja sama dalam pengembangan SDM;(5.) Dapat memudahkan rekrutmen maupun seleksi penerimaan karyawan. Hal ini disebabkan karena LPK yang meluluskan sudah dapat menjamin akan siap pakai untuk menghadapi pesaing dalamnegeri maupun luar negeri sehingga Disnaker dapat mengatasi penggangguran di kabupaten Humbang Hasundutan.