Adiansyah Adiansyah*
Program Studi Kimia, Fakultas Sains, Teknologi dan Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI COVID-19 PADA KELOMPOK TANI MBOK SRI UNGGUL KELURAHAN TUALANG KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Hotromasari Dabukke; Adiansyah Adiansyah*; Salomo Sijabat
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas kehidupan manuasia terganggu dengan wabah Covid-19, data jumlah covid-19 di Indonesia mencapai 118 ribu orang meninggal dunia. Munculnya kasus virus ini membuat berbagai kota dan wilayah di indonesia harus melakakukan penyekatan/penutupan wilayah dan aktifitas kegiatan seperti Ekonomi, Pendidikan dan aktifitas pekerjaan lainya harus dialihkan dengan berbagai model seperti penggunaan aplikasi online dan daring. Edukasi covid-19 ini menjadi penting bagi masyarakat kelompok tani, karena kelompok tani tersebut terkena dampak terhadap hasil pertanian baik cara memasarkan dan cara memperoleh pupuk pertanian. Ide pengajuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yang berjudul “Edukasi Covid-19 Pada Kelompok Tani Mbok Sri Unggul Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai” berbagai aktifitas kegiatan menjadi terganggu yang tentunya akan merugikan para petani yang tidak dapat beraktifitas normal di sawah maupun ladang. Materi sosialisasi adalah cara menggunakan masker non-medis secara benar dan berkesinambungan, sesering mungkin mencuci tangan dan penggunaan desinfektan pada tempat-tempat yang diduga terpapar covid atau yang sering dikunjungi orang ramai. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari mempersiapkan masker yang akan di peragakan, bahan desinfektan dan materi yang akan disosialisasikan. Pada kegiatan sosialisasi kepada kelompok Tani Mbok Sri Unggul dilakukan juga acara pemberian masker kepada kelompok tani, kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 22 orang peserta. Dari kegiatan tersebut terlihat peserta sangat antusias dan berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Edukasi ini diharapkan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat agar dalam menghadapi pandemi ini mampu menjaga kesehatan dengan cara mengikuti protokol kesehatan.