Dicky Yuswardi Wiratma
Prodi D-III Anafarma, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOSIALISASI KANDUNGAN EKSTRAK ETANOL DAUN MANGKOKAN (Polyscias scutellaria) BERKHASIAT SEBAGAI ANTIBAKTERI Siti Nurbaya; Dicky Yuswardi Wiratma; Elly Sitorus
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang mempunyai beranekaragam tanaman, salah satunya tanaman mangkokan (Polyscias scutellaria). Tanaman mangkokan mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, polifonil, lemak. Selain itu, tanaman mangkokan (Polyscias scutellaria) berkhasiat sebagai antibakteri. Salah satunya bakteri yang dapat menimbulkan jerawat. Jerawat muncul pada saat kelenjar minyak kulit terlalu aktif, sehingga pori-pori kulit akan tersumbat oleh timbunan itu bercampur dengan keringat, debu dan kotoran lain, maka akan menyebabkan timbunan lemak dengan bintik hitam diatasnya yang disebut komedo.Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan informasi dan sosialisasi kandungan ekstrak etanol daun mangkokan yang berkhasiat sebagai antibakteri. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan kepada masyarakat ekstrak etanol daun mangkokan yang berkhasiat sebagai antibakteri. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, masyarakat sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat lainnya.
PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT DAUN BELUNTAS (Plucea indica Less.) BERKHASIAT SEBAGAI PENCEGAH BAU BADAN Eka Margaret Sinaga; Vivi Purwandari; Dicky Yuswardi Wiratma
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bau badan merupakan salah satu masalah yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Bau badan dapat diakibatkan beberapa faktor seperti genetik, emosional, makanan, dan berat badan. Keringat apokrin mengandung lemak dan protein, yang apabila di uraikan oleh bakteri akan menimbulkan bau yang tidak enak, bau inilah yang di kenal bau badan. Salah satu alternatif bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi bakteri bau badan adalah tanaman beluntas. Daun beluntas dapat dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Daun beluntas mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid yang berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan informasi dan edukasi daun beluntas (plucea indica less.) berkhasiat sebagai pencegah bau badan. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan kepada masyarakat manfaat daun beluntas (plucea indica less.) berkhasiat sebagai pencegah bau badan. Daun beluntas yang selama ini dijadikan tanaman pagar halaman rumah masyarakat. Daun beluntas memiliki aktivitas antimikroba terhadap berbagai macam bakteri. Cara pemanfaatannya dengan meminum air rebusan daun beluntas atau digunakan sebagai lalapan. Sehingga masyarakat mudah untuk mengkonsumsinya untuk mencegah bau badan menggunakan bahan alami. Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Masyarakat sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga.
EDUKASI PENINGKATAN ASAM AMINO PADA TAPE KETAN HITAM DENGAN PENAMBAHAN SARI BUAH NANAS Siti Maimunah; Sinarsi Sinarsi; Dicky Yuswardi Wiratma
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tape ketan memiliki kandungan asam amino 3,8 gram/100 gram bahan. Kadar asam amino pada tape ketan masih tergolong rendah, sedangkan asam amino sendiri merupakan zat makanan untuk pertumbuhan tubuh. Buah nanas mengandung enzim bromelin. Enzim ini merupakan salah satu enzim protease yang dapat menghidrolisa protein, oleh karena itu dapat meningkatkan kadar asam amino. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan informasi dan edukasi peningkatan asam amino pada tape ketan hitam dengan penambahan sari buah nanas. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam bentuk memberikan edukasi dan sosialisasi masyarakat tentang peningkatan asam amino pada tape ketan hitam dengan penambahan sari buah nanas. Semakin tinggi volume sari buah nanas yang ditambahkan maka semakin tinggi pula kadar asam aminonya. Sehingga perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat bahwa penambahan sari buah nanas dapat meningkatkan asam amino pada tape ketan hitam,yang baik bagi kesehatan. Kesimpulan bahwa sosialisasi terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat Dusun 14 Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli, Sumatra Utara, Indonesia.