Modesta Harmoni br Tarigan
Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Dagusibu Obat Dan Pengenalan Pencegahan Diare Di HKBP Koserna Medan Modesta Harmoni br Tarigan; Andre Prayoga; Artha Yuliana Sianipar
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penggunaan obat yang baik dan benar masih menjadi dilemma di kalangan masyarakat dikarenakan masih minimnya pengetahuan terkait pengguanaan obat. Pengawasan penggunaan obat-obatan dilakukan saat ini dengan memperkenalkan istilah DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) oleh ikatan Apoteker Indonesia dalam rangka menjamin masyarakat menggunakan obat dengan tepat dan benar. Diare adalah penyakit yang mebuat penderitanya menjadi sering buang air besar dengan kondisi tinja encer atau berair. Diare umumnya terjadi akibat mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, ataupun parasite lain. Program pemberian informasi tentang DAGUSIBU bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait penggunaan serta pengelolaan obat yang baik dan benar. Tema pengenalan pencegahan diare pada kegiatan ini diambil dari latar belakang penyakit diare yang keberadaannya sangat sering terjadi terutama pada anak-anak. Para dosen Program studi Pendidikan Profesi Apoteker beserta sejumlah mahasiswa Program studi Pendidikan Profesi Apoteker, Universitas Sari Mutiara Indonesia terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat HKBP Koserna Medan terkait DAGUSIBU dan pencegahan diare. Ini merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan kegiatan tridarma perguruan tinggi. Diharapkan luarannya adalah dengan memberikan sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan, pemahaman dan secara tidak langsung dapat mencegah penggunaan obat yang salah dan mencegah terjadinya diare.