Evarina Sembiring
Prodi S-1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengenalan Paprika Hijau (Capsicum annuum L.) Yang Mengandung Vitamin C Sebagai Antioksidan Artha Yuliana Sianipar; Ferdinand Paulus Ginting; Evarina Sembiring
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paprika hijau (Capsicum annum L.) banyak mengandung karoten (provitamin A), vitamin E serta vitamin C yang berkhasiat sebagai antioksidan. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk mengetahui daya antioksidan dari buah paprika hijau (Capsicum annum L) yang mengandung Vtamin C. Hasil kegiatan pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengenalkan paprika hijau yang diketahui mengetahui Vitamin C yang memiliki potensi sebagai Antioksidan. Kesimpulan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah kegiatan sosialisasi pengenalan paprika hijau telah terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat dan masyarakat sekitar, sehingga masyarakat sekitar Puskesmas Sibiru-Biru, mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat lainnya.
SOSIALISASI TENTANG POTENSI DAUN BANGUN-BANGUN SEBAGAI PENYEMBUHAN LUKA DI KECAMATAN PAGAR MERBAU Grace Anastasia br Ginting; Evarina Sembiring; Yenni Gustiani
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antibakteri merupakan zat yang dapat mengganggu pertumbuhan bahkan mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolisme mikroba yang merugikan manusia. Tanaman Bangun-bangun (Plectranthus amboinicus) diketahui merupakan salah satu tanaman herbal yang ada di Indonesia. Penggunaan daun bangun-bangun sering digunakan sebagai peningkat ASI oleh masyakarat. Daun bangun-bangun mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu, flavonoida, polifenol dan minyak atsiri. Senyawa-senyawa tersebut secara umum berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat kelurahan beruam, kecamatan kuala, kabupaten langkat mengenai pembuatan sediaan gel ekstrak etanol daun bangun-bangun sebagai antibakteri. Hasil Kegiatan pelaksanaan ini memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pembuatan sediaan gel ekstrak etanol daun bangun-bangun sebagai antibakteri. Kesimpulan dari kegiatan sosialisasi ini dapat terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, medapatkan sambutan baik dari pemerintah dan masyarakat setempat dan masyarakat sekiranya mendappatkan informasi serta pngetahuan.
PENYULUHAN DAUN BANGUN-BANGUN (COLEUS AMBONICIUS L.) SEBAGAI ANTI JERAWAT Widya Fitri; Evarina Sembiring; Ester Saripati Harianja
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antibakteri merupakan zat yang dapat mengganggu pertumbuhan bahkan mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolisme mikroba yang merugikan manusia. Tanaman Bangun-bangun (Coleus ambonicius L.) diketahui merupakan salah satu tanaman herbal yang ada di Indonesia. Penggunaan daun bangun-bangun sering digunakan sebagai peningkat ASI oleh masyakarat. Daun bangun-bangun mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu, flavonoida, polifenol dan minyak atsiri. Senyawa-senyawa tersebut secara umum berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat kelurahan beruam, kecamatan kuala, kabupaten langkat mengenai pembuatan sediaan gel ekstrak etanol daun bangun-bangun sebagai antibakteri. Hasil Kegiatan pelaksanaan ini memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pembuatan sediaan gel ekstrak etanol daun bangun-bangun sebagai antibakteri. Kesimpulan dari kegiatan sosialisasi ini dapat terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, medapatkan sambutan baik dari pemerintah dan masyarakat setempat dan masyarakat sekiranya mendappatkan informasi serta pngetahuan.