p-Index From 2019 - 2024
1.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDIMAS MUTIARA
Khairil Abdillah
Program Studi DIII Teknologi Elektro-medis Universitas Sari Mutiara Indonesia

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SOSIALISASI PENGGUNAAN ALAT TERMOMETER NON-CONTACT MENGGUNAKAN INFRA RED Fitria Priyulida; Khairil Abdillah; Hotromasari Dabukke
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Progam pengabdian kepada masyarakat di latar belakangi kebutuhan peralatan untuk memberikan fasilitas kesehatan masyarakat dibutuhkan suatu alat yang menunjang keberlangsungan suatu Rumah Sakit. Seiring berjalanya waktu, permasalaan internal maupun eksternal terjadi. Pada Rumah Sakit Adven banyak alat alat kesehatan yang harus di tingkatkan cara penggunaanya sehingga perlu penanganna segera, salah satunya alat Termometer Non-Contact menggunakan Infrared. Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Untuk memudahkan pengukuran suhu tubuh digunakan termometer non kontak dengan menggunakan infra merah dan termometer digital untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dibandingkan dengan termometer manual. Hasil kegiatan pengabdian yang diperoleh adalah total nilai null hasil pengujian pertama diperoleh sebesar 1,34°C dibandingkan dengan alat termometer digital. digital. Jarak yang dibutuhkan alat ini untuk membaca suhu tubuh manusia adalah +/- 3cm. Waktu yang dibutuhkan untuk mengukur suhu dengan termometer digital adalah 10-15 detik. Dari hasil pengukuran jarak yang paling akurat untuk pengukuran termometer infra merah adalah 2 cm.
SOSIALISASI PENGGUNAAN DETEKTOR CAIRAN INFUS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Khairil Abdillah; Fitria Priyulida
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pelayanan kesehatan, kenyamanan pasien adalah yang utama. Oleh karena itu, dunia kesehatan berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan mengutamakan kenyamanan dan keamanan pasien sebagai titik tolak utama melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Sosialisasi Penggunaan Detektor Cairan Infus Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535 dapat mengatasi permasalahan sederhana yang akan mendeteksi ada atau tidaknya cairan infus dengan pengiriman sinyal menggunakan sistem wireless untuk memanggil perawat sebagai pengganti tombol pemanggil perawat dan untuk mencegah permasalahan diatas terjadi dengan metode pengirim sinyal modulasi ASK (Amplitude Shift Keying). Sebagai prototype, alat ini sudah cukup layak untuk diaplikasikan langsung dalam pelayanan kesehatan. Dan untuk hasil yang lebih baik, penggunaan alat ini ditempatkan pada ruangan dengan intensitas cahaya yang tidak terlalu tinggi untuk menunjang kinerja sensor yang sangat sensitif terhadap cahaya. Penerapan alat ini pada dunia kesehatan, akan membantu meningkatkan pelayanan kesehatan dan kenyamanan pasien.
SOSIALISASI PENGGUNAAN SENSOR BH1750 BERBASIS MIKROKONTROLLER SEBAGAI FOTOTERAPI PADA PENDERITA HIPERBILIRUBIN/BAYI KUNING Fitria Priyulida; Khairil Abdillah; Hotromasari Dabukke
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Progam Pengabdian Kepada Masyarakat ini di latar belakangi yaitu penggunaan alat Fototerapi sangat tinggi di Rumah Sakit, dan kurangnya kemampuan user dalam mengatasi masalah sederhana yang dapat menggangu pelayanan/terhambatnya pada saat penggunaan alat tersebut. Fototerapi merupakan salah satu jenis peralatan fisioterapi yang digunakan sebagai terapi penderita Neonatal Jaundice. Alat ini bekerja seperti lampu pijar pada umum nya, meneruskan cahaya berwarna biru ketubuh bayi secara langsung yang kemudian akan membantu mengurangi jumlah bilirubin yang menumpuk di lapisan kulit bayi.Neonatal Jaundice atau Bayi. Cahaya yang diberikan alat adalah salah satu jenis cahaya yang berbahaya bagi penglihatan sehingga dalam proses penyinaran bayi akan dikenakan penutup mata untuk melindungi retina mata yang masih dalam proses penyempurnaan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini sosialisasi penggunaan alat, sasaran yang dilibatkan ialah user, mahasiswa/I dan teknisi di Rumah Sakit tersebut. Beberapa hasil yang didapatkan di simpulkan dari pelaksanaan progam PKM ini adalah sasaran dapat memahami hal-hal berupa pentingnya pengetahuan dan sangat antusias dalam mengikuti Sosialisasi Penggunaan Sensor Bh1750 Berbasis Mikrokontroller Sebagai Fototerapi Pada Penderita Hiperbilirubin/Bayi Kuning. Dari kesimpulan tersebut menunjukan bahwa kemampuan literasi digital khalayak sasaran dapat dikatakan meningkat. Adapun kesimpulan yaitu alat dalam keadaan bagus dan layak pakai dan user mampu dalam melakukan penggunaan alat.
SOSIALISASI DAN SIMULASI TIMER DAN SENSOR SUHU TUBUH BAYI PADA PERALATAN PHOTOTHERAPY BERBASIS ARDUINO UNO Khairil Abdillah; Fitria Priyudlida; Salomo Sijabat
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatarbelakangi yaitu Sakit kuning (Neonatal Jaundice) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ikterus pada bayi baru lahir merupaka hal yang wajar dan biasa terjadi pada 1-2 minggu setelah kelahiran bayi. Berdasarkan statistic, 60% dari jumlah bayi yang baru lahir terkihat kuning kurang dari 24 jam setelah kelahiran bayi yang menandakan bahwa kadar bilirubin dalam darah yang tinggi. Keadaan ini disebut Hiperbiliruinemia. Hiperbilirubinemia adalah istilah yang digunakan untuk ikterus neonatorium setelah hasil laboratorium menunjukkan adanya peningkatan kadarbilirubin. Bilirubin merupakan hasil pemecahan hemoglobin akibat sel darah merah yang rusak dan harus segera mendapatkan penanganan medis. Jika tidak ditangani, bilirubin didalam darah berlebih dapat masuk ke otak dan merusak otak. Warna kuning pada bayi biasanya terlihat pada kening dan bagiana putih mata, kemudian turun ke bagian badan, lengan dan kaki. Salah satu perawatan medis yang paling umum untuk menyembuhkan penyakit kuning adalah menggunakan alat Phototherapy. Pada dasarnya bayi yang menderita penyakit kuning akan akan disinari dengan cahaya biru yang memiliki kisaran panjang gelombang 400-510 nm untuk jangka waktu tertentu sampai tingkat Bilirubin mereka turun ke tingkat yang aman untuk bayi.
Sosialisasi Dan Simulasi Sistem Nurse Call Terhadap Kegagalan Infuse Pump Menggunakan Mikrokontroler Atmega8535 Fitri Priyulida; Khairil Abdillah; Harold Sitomorang
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatar belakangi yaitu penggunaan alat Infant warmer sangat tinggi di Rumah sakit, dan mampu untuk memberikan kenyamanan dan kehangatan pada bayi yang baru dilahirkan agar merasakan suhu seperti didalam rahim ibu. Infant warmer berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan kehangatan pada bayi. Oleh karena itu, program PkM bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih user (pengguna alat) melakukan pemeliharaan preventif alat Infant warmer. Metode yang digunakan ialah sosialisasi dan pelatihan. Khalayak sasaran yang dilibatkan ialah user,mahasiswa/I dan teknisi di rumah sakit Beberapa hasil yang dapat disimpulkan dari pelaksanaan program PkM ini ialah khalayak sasaran dapat memahami hal-hal berupa pentingnya pengetahuan dan sangat antusias dalam mengikuti sosialiasai dan pelatihan pemeliharaan preventif alat Infant warmer, mulai dari Pengecekan alat dan aksesoris, penyusunan standart operasional prosedur alat (SOP), pengoperasian, kalibrasi dan pemeliharaan. kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital khalayak sasaran dapat dikatakan meningkat. Adapun kesimpulan yaitu Alat dalam keadaan bagus dan layak pakai dan user mampu dalam melakukan pemeliharaan preventif.
Sosialisasi Sistem Pemeliharaan Dan Perbaikan Alat Elektrocardiograph Khairil Abdillah; Fitria priyulida; Salomo Sijabat
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan Sosialisasi Sistem Pemeliharaan Dan Perbaikan Alat Elektrocardiograph, Sosialisasi ini sangat penting dilakukan bertujun untuk meningkatkan pengetahuan user dan teknisis dalam pemeliharaan peralatan. Electrocardiograph merupakan alat yang dapat menampilkan grafik sinyal kelistrikan jantung manusia yang menunjukan proses terjadinya detak jantung.melalui alat tersebut dapat diketahui apakah kecepatan denyut jantung seseorang itu normal atau tidak .metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan deskriktif .yang berjutuan untuk mengetahui mengalisa pemeliharaan preventif baik dari luar maupun dalam alat dan bertujuan untuk mengetahui pemeliharaan alat el ectrocardiograph fungsi pemeliharran ini berjalan dengan baik ,maka mutu dari peralatan medis yang di gunakan akan baik pula. Hasil penelitian ini,menunjukan bahwa dalam pelaksanaannya,sistem dari pemeliharaan tidak dapat berajalan seharusnya, disebabkan karena terbatasnya tenaga teknisi, kurangnya pelatihan, biaya, sop pemeliharaan kurang sesuai dengan prosedur .perencanaan, pengoprasian, pengawasaan yang kurang terlaksana dengan baik
Sosialisasi Nursecall Terhadap Kegagalan Sistem Suhu Yang Terjadi Pada Alat Infant Warmer Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535 Di RS Sari Mutiara Lubuk Pakam Fitria Priyulida; Khairil Abdillah; Hotromasari Dabuke
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilator belakangi yaitu penggunaan alat Infant Warmer sangat tinggi di Rumah sakit, laboratorium dan kurangnya kemampuan user dalam mengatasi masalah sederhana yang dapat menganggu pelayanan/terhambatnya pada saat penggunaan alat tersebu untuk melatihan penggunaan dalam melakukan pengoperasian Infant Warmer dan meningkatkan kemampuan user dalam mengatasi masalah sederhana yang dapat menganggu pelayanan/terhambatnya pada saat penggunaan alat tersebut. Infant warmer adalah alat yang digunakan untuk memberikan kenyamanan dan kehangatan pada bayi yang baru dilahirkan agar merasakan suhu seperti didalam rahim ibu. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialiasi dan simulasi langsung ke alat medis. Dalam kegiatan ini sasarannya adalah mahasiswa, dosen, teknisi dan user.. Sistem kontrol ini menggunakan buzzer, blueetoth, dan LCD. Setelah itu dilakukan pengujian terhadap masing masing rangkaian untuk mengetahui apakah sistem bekerja sesuai dengan teori yang dibahas. Kesimpulan yang di dapat di kegiatan pengabdian ini adalah kegiatan telah terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon yang antusias dari para peserta.
Pelatihan dan Pengecekan, Troubleshooting dan Perbaikan Alat Patient Monitor di RSUP H. Adam Malik Medan Khairil Abdillah; Fitria Priyulida; Hotromasari Dabukke
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilatar belakangi yaitu penggunaan alat Patient Monitor sangat tinggi di Rumah sakit. Patient Monitor berfungsi untuk mengetahui kondisi tubuh pada pasien. Oleh karena itu, program PkM bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih user (pengguna alat) melakukan pemeliharaan preventif alat patient monitor. Metode yang digunakan ialah penelitian dan pelatihan. Khalayak sasaran yang dilibatkan ialah user,mahasiswa/I dan teknisi di rumah sakit. Adapun tujuan penelitian ini adalah Troubleshooting (kerusakan) alat patient monitor. Perbaikan pada alat patient monitor dengan hasil penelitian ditemukan troubleshouting dilihat melalui hasil hitung tekanan darah yang kurang akurat sehingga mempengaruhi proses pendiagnosaan pada pasien NIBP(Non Invasive Blood Pressure),Spo2(Saturation pressure oksigen)
Soalisasi Dan Simulasi Centrifuge Berbasis Arduino At Mega 16 Dengan Pembacaan Timer Dan Suhu Pada Motor Khairil Abdillah; Mhd. Aldi Primasyukra; Sri Ulina
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatar belakangi yaitu Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan cairan menurut berat jenisnya, alat ini digunkan di ruang laboratorium untuk memisahkan sampel seperti darah, urine, dan lain-lain. Komponen utama Centrifuge adalah motor C yang berfungsi memutar sampel dengan gaya centrifugal dengan kecapatan dan waktu yang sudah ditentukan. Sensor yang digunakan adalah sensor optocoupler yang berfungsi untuk mengetahui kecepatan motor, driver motor digunakan untuk mengatur kecepatan motor sesuai keinginan user, lcd berfungsi untuk menampilkan kecepatan motor dan timer, buzzer akan berbunyi ketika proses pemisahan sampel telah selesai, keypad sebagai inputan kecepatan dan timer dan juga pengecekan suhu pada motor.Oleh karena itu, program PkM bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih user (pengguna alat) menguunakan alat centrifuge berbasis arduino at mega16. Metode yang digunakan ialah sosialisasi dan pelatihan. Khalayak sasaran yang dilibatkan ialah masyarakat umum, guru, sisawa/i, user, mahasiswa/I dan teknisi di rumah sakit. Beberapa hasil yang dapat disimpulkan dari pelaksanaan program PkM ini ialah khalayak sasaran dapat memahami hal-hal berupa pentingnya pengetahuan dan sangat antusias dalam mengikuti sosialiasai dan pelatihan merancang bangun kecepatan putaran pada centrifuge berbasis at mega 16. kesimpulan tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi digital khalayak sasaran dapat dikatakan meningkat. Adapun kesimpulan yaitu Alat dalam keadaan bagus dan layak pakai dan user mampu dalam merangkai dan menggunakan alat centrifuge dengan baik dan benar.
Sosialisasi Dan Simulasi Alat Pencatat Aktivitas Jantung Menggunakan Arduino Uno Berbasis Android Fitria Priyulida; Khairil Abdillah; Hotromasari Dabukke
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatar belakangi yaitu Aktivitas listrik jantung menjadi dasar elektrokardiograph (EKG) dalam mengamati kondisi jantung, rangkaian EKG terdiri dari penguat biopotensial dari sebuah instrument EKG, pencatatan aktifitas jantung masih menjadi beban bagi dunia medis dalam penggunaan dan hasil dari output yang diharapkan. Pada proposal ini sinyal biolistrik yang diterima dari EKG akan dikontrol melalui arduino ,dan data yang diterima melalui arduino akan dikirimkan melalui Bluetooth dan akan ditampilkan pada display android, Bluetooth berfungsi sebagai pengirim dan penerima data(RX,TX). Hasil yang dikeluarkan oleh android merupakan tampilan grafik yang dapat disimpan dalam bentuk gambar dalam format JPEG secara berkala atau real time sehingga memudahkan dan mengurangi penggunaan kertas dalam melakukan pencetakan grafik yg ada pada EKG pada umumnya yang masih menggunakan kertas sebagai hasil output.