<![CDATA[Pajak dan retribusi daerah merupakan pendapatan yang strategis bagi daerah untuk biaya penyelenggaraan pemerintahan. Dalam upaya mengelolah urusan pemerintah daerah yang lahir sebagai konsekuensi otonomi. Daerah harus mengumpulkan Dana sebagai instrument untuk pembiayaan, berdasarkan undang-undang pemerintah daerah, diatur pembagian urusan yang sifatnya wajib dan urusan yang sifatnya pilihan yang harus diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Tujuan dari penelitian kali ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh pajak daerah dan retribusi derah terhadap pendapatan asli derah tahun anggaran 2015 -2021.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model penelitian yang berupa studi asosiatif kausal. Populasi penelitian ini meliputi seluruh laporan realisasi anggaran yang sudah di audit sebanyak 7 tahun anggaran 2015-2021. Metode penelitian ini menggunakan purpouse sampling dengan data keuangan 1 pemerintah daerah kabupaten. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjkan: Pajak Daerah tidak berpengaruh terhadap Pendaapatan Asli Daerah. Retribusi derah berpengaruh negative terhadap Pendapatan Asli Daerah. Hasil uji f test diperoleh nilai nilai Sig sebesar 0,512 dan nilai f hitung sebesar 0,796. Terlihat nilai Signifikansi sebesar 0,512 lebih besar dari 0,05 dan nilai f hitung sebesar 0,796 lebih kecil dari nilai f table yaitu sebesar 4,74. Hal ini menunjukan tidak adanya pengaruh secara simultan antara variabel Pajak Daerah dan Retribusi Derah terhadap variabel Pendapatan Asli Daerah. Nilai R square memiliki nilai sebesar 0,285 atau 28,5% berarti dapat disimpulkan bahwa variabel pajak daerah dan retribusi derah memiliki pengaruh terhadap variabel pendapatan asli derah sebesar 28,5% sedangkan sisanya sebesar 71,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang tidak diteliti dalampenelitian kali ini.]]>
