<![CDATA[Bimbingan dan konseling sangat penting pada peserta didik. Adanya berbagai persepsi negatif terhadap bimbingan dan konseling membutuhkan perhatian khusus agar guru BK tetap dapat berfungsi sesuai tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru bimbingan dan konseling untuk mengubah persepsi peserta didik tentang bimbingan dan konseling di SMAN 6 Sidrap. Adapun metode yang digunakan yaitu menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu upaya yang dilakukan guru BK di SMAN 6 Sidrap agar dapat mengubah persepsi negatif terhadap guru BK yaitu dengan memberikan sosialisasi yang baik kepada seluruh warga sekolah tentang bagaimana profesi guru BK dengan melakukan komunikasi dengan jelas serta terbuka mengenai peran dan fungsi mereka dalam mendukung perkembangan siswa secara keseluruhan, melakukan kolaborasi dengan guru, staf, ataupun orangtua siswa untuk menjalin kerja sama yang erat satu sama lain, dengan melakukan kolaborasi dapat meningkatkan efektivitas guru BK dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik. Bimbingan dan konseling sangat penting pada peserta didik. Adanya berbagai persepsi negatif terhadap bimbingan dan konseling membutuhkan perhatian khusus agar guru BK tetap dapat berfungsi sesuai tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru bimbingan dan konseling untuk mengubah persepsi peserta didik tentang bimbingan dan konseling di SMAN 6 Sidrap. Adapun metode yang digunakan yaitu menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu upaya yang dilakukan guru BK di SMAN 6 Sidrap agar dapat mengubah persepsi negatif terhadap guru BK yaitu dengan memberikan sosialisasi yang baik kepada seluruh warga sekolah tentang bagaimana profesi guru BK dengan melakukan komunikasi dengan jelas serta terbuka mengenai peran dan fungsi mereka dalam mendukung perkembangan siswa secara keseluruhan, melakukan kolaborasi dengan guru, staf, ataupun orangtua siswa untuk menjalin kerja sama yang erat satu sama lain, dengan melakukan kolaborasi dapat meningkatkan efektivitas guru BK dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik.]]>
