Wahyu Rizki Hadiwijaya
Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung, Indonesia.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Praktik Binary Option untuk Membantu Pembangunan Yayasan Sosial Wahyu Rizki Hadiwijaya; Amrullah Hayatudin; Intan Nurrachmi
Jurnal Riset Ekonomi Syariah Volume 3, No. 2, Desember 2023 Jurnal Riset Ekonomi Syariah (JRES)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jres.v3i2.2846

Abstract

Abstract. Binary options are a trading effort that is carried out by buying foreign currency or assets through online transactions based on fluctuating exchange rates or market patterns. Under these conditions, the Islamic legal approach to the specification of the eligibility of sharia rules is still experiencing problems among the scholars. The use of the proceeds from binary option profits for donations to a foundation, judging from the practice of binary options themselves, which are still the pros and cons among users. The purpose of the research is to examine in more depth the muamalah fiqh review of binary option practices and the benefits of transactions used to help build social foundations. The research method used is a qualitative method, the type of research is field research, the activities include interviews. By using primary data sources obtained from interviews, observations and secondary data referring to books and muamalah fiqh journals which will complement the results of existing observations and interviews. Based on the results of the explanation above, it can be concluded that the results of binary option activities to be used for the development of social foundations are not permissible. Because in binary option trading there are indications that it contains elements of maysir (speculation or chance) in which the way to get wealth is not justified in Islam. Abstrak. Binary option merupakan sebuah upaya perdagangan yang dilakukan dengan jalan transaksi membeli faluta asing atau aset melalui daring berdasarkan kurs atau pola pasar yang bersifat fluktuatif. Dalam kondisi tersebut, maka pendekatan hukum Islam terhdap spesifikasi kelayakan kaidah syariah masih mengalami persoalan dikalangan para ulama. Penggunaan hasil dari keuntungan binary option untuk dana sumbangan kepada salah satu yayasan, dilihat dari praktik binary option sendiri yang masih menjadi pro dan kontra dikalangan pengguna. Tujuan penelitiannya untuk meneliti secara lebih mendalam mengenai tinjauan fiqih muamalah terhadap praktik binary option dan keuntungan transaksinya digunakan untuk membantu pembangunan yayasan sosial Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan yang kegiatannya meliputi wawancara. Dengan menggunakan sumber data  primer yang diperoleh dari wawancara, observasi dan data sekunder mengacu pada buku serta jurnal fiqih muamalah yang akan melengkapi hasil observasi dan wawancara yang ada. Berdasarkan hasil pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil dari kegiatan binary option untuk digunakan pembangunan yayasan sosial adalah tidak boleh dilakukan. Karena dalam trading binary option terindikasi mengandung unsur maysir (spekulasi atau untung-untungan) yang cara mendapatkan hartanya tidak dibenarkan dalan Islam.