Pilar Tesalonika Wahyukurnia
Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksan, Etil Asetat, N-Butanol Daun Jambu Mete (Annacardium occidentale) terhadap Bakteri Penyebab Ulkus Diabetik (Staphylococcus aureus dan Escherichia coli) Pilar Tesalonika Wahyukurnia; Novena Adi Yuhara; Sarah Puspita Atmaja
JURNAL KESEHATAN PERINTIS Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Perintis
Publisher : LPPM UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33653/jkp.v10i2.1039

Abstract

Daun jambu mete (Anacardium occidentale L.) mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi minimum dan perbedaan zona hambat 5%, 10%, 20% ekstrak, fraksi n-heksan, etil asetat dan n-butanol daun jambu mete pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Metode fraksinasi yang digunakan adalah metode partisi. Ekstrak dan fraksi daun jambu mete dilakukan pengujian konsentrasi hambat minimum (KHM) dengan metode dilusi padat. Hasil KHM dilanjutkan dengan pengujian konsentrasi bunuh minimum (KBM). Dilakukan penapisan senyawa fitokimia dan kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antar konsentrasi ekstrak, fraksi etil asetat, n-butanol daun jambu mete terhadap diameter zona hambat pertumbuhan bakteri uji. Rata-rata terkuat diameter zona hambat bakteri S.aureus pada ekstrak 20% (14,5mm), fraksi etil asetat 20% (13,3mm), fraksi n-butanol 20% (12,23mm). Pada bakteri E.coli yaitu 20% ekstrak (10,6mm), fraksi etil asetat (15,3mm), fraksi n-butanol (9mm). Konsentrasi 5% ekstrak, fraksi etil asetat, n-butanol memiliki nilai KHM, namun tidak memiliki nilai KBM pada kedua bakteri uji. Fraksi n-heksan tidak memiliki zona hambat terhadap kedua bakteri uji. Kesimpulan dari penelitian ini fraksi N-Heksan tidak memiliki zona hambat terhadap pertumbuhan kedua bakteri, namun ekstrak, fraksi etil asetat dan n-butanol daun jambu mete mampu menghambat pertumbuhan bakteri S.aureus dan E.coli dibandingkan kontrol negatif. Zona hambat yang dihasilkan tidak lebih kuat dibandingkan kontrol positif, kecuali pada fraksi etil asetat 20% memiliki diameter zona hambat sedikit lebih besar dan berbeda namun tidak signifikan (p>0,05) dibanding kontrol positif (15,33mm vs 15mm) terhadap bakteri E.coli.