Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Fisheries : Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan

PENGARUH SUBTITUSI PAKAN KOMERSIAL DENGAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Glacilaria sp.) TERHADAP FEED CONVERTION RATIO (FCR) DAN SURVIVAL RATE (SR) IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.) Bima Kastriya Wijayanto; Nuhman; Ninis Trisyani
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v1i1.8

Abstract

Pemberian pakan buatan bertujuan untuk menyediakan makanan dalam jumlah cukup, tepat waktu, dan bernilai gizi tinggi serta berkesinambungan. Salah satu indikator budidaya yang baik adalah Feed Convertion Ratio pakan dan Survival Rate ikan. Feed Convertion Ratio pakan ikan sangat tergantung dari bahan baku yang digunakan dalam pakan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL), dengan menggunakan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini menggunakan komposisi yang berbeda yaitu; A ( Pakan Komersial), B (Pakan Komersial 90% + Tepung Rumput Laut 10 %), C (Pakan Komersial 80% + Tepung Rumput Laut 20 %), dan D (Pakan Komersial 70% + Tepung Rumput Laut 30 %). Data Feed Convertion Ratio dan Survival Rate dianalisis menggunakan analisa sidik ragam. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa perlakuan substitusi pakan komersial dengan tepung rumput laut (Glacilaria sp.) terhadap Feed Convertion Ratio dan Survival Rate ikan nila merah (Oreochromis sp.) tidak memberikan pengaruh nyata. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu substitusi tepung rumput laut (Glacilaria sp.) dengan pakan komersial dapat memperbaiki nilai Feed Convertion Ratio dan Survival Rate ikan nila, Feed Convertion Ratio terendah terdapat pada pakan C sebesar 3.525, dan perlakuan A memiliki Feed Convertion Ratio paling tinggi yaitu sebesar 4.4425. Sedangkan hasil pengamatan kelangsungan hidup (%) tertinggi ditunjukkan pada perlakuan B sebesar 80%, sedangkan nilai terendah ditunjukkan pada perlakuan C sebesar 70%.