Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Organoleptic, Chemical and Physical Characteristics of Cookies Substituted with Bamboo Shell Meat Flour (Solen sp.) Ninis Trisyani; Qonitah Syahlan
JURNAL AGRIKAN (Agribisnis Perikanan) Vol 15 No 1 (2022): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1322.372 KB) | DOI: 10.52046/agrikan.v15i1.1039

Abstract

Bamboo shells are a class of bivalves that have economic value and high nutritional content, so it is necessary to diversify products in the form of cookies that have high protein and mineral content and increase consumption of fishery products in Indonesia. This study aims to determine the effect of the combination of doses of bamboo shell meat flour and different flavors on the organoleptic value of cookies, proximate content and physical properties of the selected cookies. The design used was factorial RAL, namely treatment with substitution doses of bamboo shell meat flour (Solen sp.) as much as 0%, 10%, and 20% and different flavor treatments, namely seaweed and pizza, with 3 replications. The average organoleptic value of the selected hedonic cookies is the cookies substituted with 10% bamboo mussel meat flour with seaweed flavor with the organoleptic values of appearance, texture, taste and aroma respectively 4.06; 4.39; 4.67; and 4.43 on a scale of 1-5. The results of the proximate test showed that cookies with a substitution of 10% bamboo shell meat flour with seaweed flavor met the requirements of SNI 012973-1992 for cookies: water content 4.02%, ash content 0.11%, protein 10.07%, fat 12.34%, carbohydrates 73.46%, energy 500.65 kkla/100 g, color L=49.26 a=+9.4 b=21.34, hardness 2413.98 gf/cm and Aw 0.51%.. Consumption of 3 pieces of cookies can meet the needs of 20% protein Nutritional Sufficiency Rate in the 7-9 year age group.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI DAN PAKAN KOMERSIL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SURVIVAL RATE IKAN JALAI (Channa marulioides) ivan rahmad septiawan ivan rahmad; Ninis Trisyani; Nuhman
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 4 No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalai fish is a freshwater fish that lives in the tropics of India, Indonesia, and the United States. This fish is known as the "emperror snakehead fish", because it has physical characteristics that almost resemble snakes on the head. Fish cultivation has also not been widely carried out by cultivators due to the lack of further research on this fish. Jalai fish has now entered the international market in the field of ornamental fisheries with a fairly high price. Fish growth and survival can be influenced by several factors, including the quality and quantity of feed provided during maintenance. One of the problems that often occur in the cultivation of Jalai Fish (Channa marulioides) is the low growth of seeds. One of the factors causing low seed growth is that the feed given is not in accordance with the needs of the seeds. This study aims to determine the effect of natural feed and commercial feed on the growth and survival rate of Jai fish (Channa marulioides). The research design used in this study was a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 5 replications. Data analysis was carried out with normality test and homogeneity test, then continued with ANOVA (Analysis of Variance) test and to find out between one treatment and another. further test was carried out, namely the Least Significant Difference Test (BNT). The results of this study showed that the percentage of survival was 100%, absolute weight growth was 20.57 grams and the daily growth rate of fish (Channa marulioides) was 2.384%, the best treatment was obtained in treatment P1 (hongkong caterpillar).
KULTUR PERTUMBUHAN MIKROALGA Spirulina sp. PADA MEDIA ASAM, NETRAL DAN ALKALINE SKALA LABORATURIUM Ayu Lestari Tambunan; Is Yuniar; Ninis Trisyani
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 4 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v4i1.62

Abstract

Mikroalga merupakan salah satu biota perairan yang bermanfaat sebagai pakan alami. Salah satu mikroalga yang banyak digunakan untuk pakan alami adalah Spirulina sp. ganggang hijau-biru bersel tunggal dan berfilamen yang termasuk ke dalam kelompok Sianobakter. Spirulina sp. merupakan mikroalga yang memiliki protein tinggi sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai pakan alami. Selama budidaya, pengaturan pH dibutuhkan oleh Spirulina sp. dapat ditemukan di perairan dengan pH alkaline. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan spirulina sp. yang dikultur dalam media asam, netral dan alkaline dengan kisaran pH 5-6, 6-7, 7-8, 8-9, 9-10. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratoris, dengan teknik pengambilan data melalui observasi langsung dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) karena selain unit perlakuan maka semua faktor dibuat homogen atau dihomogenkan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, bahwa pada media asam, netral dan alkaline skala laboraturium sangat berbeda nyata terhadap kepadatan Spirulina sp. kepadatan populasi yang terbaik terdapat pada perlakuan E nilai rata-rata 4.48 unit/ml dengan kisaran pH 9-10 penambahan 3g baking soda, 1L air dan 1,5 pupuk walne kepadatan populasi terendah terdapat pada perlakuan A nilai rata-rata 1.72 unit /ml dengan kisaran pH 5-6 penambahan 11/2 asam asetat, 1L air dan 1,5 pupuk walne.
PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK SADAR WISATA DAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA ”SUMBER KEMBANGAN” DESA PARON, KECAMATAN NGASEM, KABUPATEN KEDIRI Djoko Siswanto Muhartono; Dewi Setyowati; Ninis Trisyani; Wiwik Sulistiani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 1 NOMOR 1
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v1i1.79

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Paron, Ngasem, Kabupaten Kediri adalah: sepinya wisatawan, kurangnya fasilitas, sarana, prasarana, paket wisata, dan pengelolaan Pokdarwis, Oleh karena itu tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kapasitas kelompok sadar wisata dan pengembangan destinasi wisata ”Sumber Kembangan.” Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode observasi dan wawancara untuk mengidentifikasi materi pelatihan apa yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dan kemudian disusun modul pelatihan dalam rangka pengembangan kapasitas Pokdarwis dan destinasi wisata ”Sumber Kembangan.”  Adapun hasil yang diperoleh adalah: (1) pengembangan kondisi eksisting destinasi ”Sumber Kembangan”; (2) peningkatan kapasitas anggota dalam pengelolaan Pokdarwis, khususnya dalam hal manajemen sumber daya manjusia, pengelolaan keuangan dan jejaring dengan pihak lain.
PENGARUH SUBSTITUSI PAKAN KOMERSIAL DENGAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Gracilaria sp.) TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.) Meilisa Nanda Pratiwi; Nuhman; Ninis Trisyani
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v1i1.9

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh substitusi tepung rumput laut dalam pakan ikan terhadap laju pertumbuhan pada ikan nila merah (Oreochromis sp.) Substitusi tepung rumput laut yang digunakan yaitu jenis (Gracilaria sp.) yang di dapat dari pembudidaya rumput laut jenis (Gracilaria sp.), ikan uji yang digunakan yaitu ikan nila merah (Oreochromis sp.) ukuran 7-10 cm, yang di analisia laju pertumbuhan spesifik dan dan laju pertumbuhan mutlak. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. dengan rancangan acak lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, perlakuan dalam penelitian ini menggunakan komposisi yang berbeda yaitu : yaitu A (Pakan Komersial), B (Pakan Komersial 90% + Tepung Rumput Laut 10%), C (Pakan Komersial 80% + Tepung Rumput Laut 20%), D (Pakan Komersial 70% +Tepung Rumput Laut 30%). Data laju pertumbuhan spesifik, dan laju pertumbuhan mutlak dianalisis menggunakan analisa sidik ragam dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan substitusi pakan komersial dengan tepung rumput laut memberikan hasil perlakuan substitusi pakan komersial dengan tepung rumput laut (Gracilaria sp.) terhadap laju pertumbuhan spesifik dan laju pertumbuhan mutlak ikan nila merah tidak memberikan pengaruh nyata karena pengaruh tekstur pakan yang berbeda membuat laju pertumbuhan ikan nila merah tidak berbeda nyata.
PENGARUH SUBTITUSI PAKAN KOMERSIAL DENGAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Glacilaria sp.) TERHADAP FEED CONVERTION RATIO (FCR) DAN SURVIVAL RATE (SR) IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.) Bima Kastriya Wijayanto; Nuhman; Ninis Trisyani
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v1i1.8

Abstract

Pemberian pakan buatan bertujuan untuk menyediakan makanan dalam jumlah cukup, tepat waktu, dan bernilai gizi tinggi serta berkesinambungan. Salah satu indikator budidaya yang baik adalah Feed Convertion Ratio pakan dan Survival Rate ikan. Feed Convertion Ratio pakan ikan sangat tergantung dari bahan baku yang digunakan dalam pakan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL), dengan menggunakan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini menggunakan komposisi yang berbeda yaitu; A ( Pakan Komersial), B (Pakan Komersial 90% + Tepung Rumput Laut 10 %), C (Pakan Komersial 80% + Tepung Rumput Laut 20 %), dan D (Pakan Komersial 70% + Tepung Rumput Laut 30 %). Data Feed Convertion Ratio dan Survival Rate dianalisis menggunakan analisa sidik ragam. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa perlakuan substitusi pakan komersial dengan tepung rumput laut (Glacilaria sp.) terhadap Feed Convertion Ratio dan Survival Rate ikan nila merah (Oreochromis sp.) tidak memberikan pengaruh nyata. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu substitusi tepung rumput laut (Glacilaria sp.) dengan pakan komersial dapat memperbaiki nilai Feed Convertion Ratio dan Survival Rate ikan nila, Feed Convertion Ratio terendah terdapat pada pakan C sebesar 3.525, dan perlakuan A memiliki Feed Convertion Ratio paling tinggi yaitu sebesar 4.4425. Sedangkan hasil pengamatan kelangsungan hidup (%) tertinggi ditunjukkan pada perlakuan B sebesar 80%, sedangkan nilai terendah ditunjukkan pada perlakuan C sebesar 70%.
PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI PROPOLIS YANG BERBEDA TERHADAP RASIO JANTAN DAN BETINA SERTA KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.) Fernandes Kambu; Ninis Trisyani; Is Yuniar
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 1 No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v1i2.20

Abstract

Ikan nila merah (Oreochromis sp.) memiliki laju pertumbuhan yang berbeda antara jantan dan betina. Ikan nila jantan memiliki rata-rata pertumbuhan yang relatif cepat dibandingkan ikan nila betina. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan teknologi jantanisasi. Teknik yang umum dilakukan adalah sex reversal menggunakan hormon pemicu. Propolis adalah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk alih kelamin pada ikan. Proses pengarahan kelamin ikan dapat dilakukan dengan manipulasi suhu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan konsentrasi propolis yang berbeda terhadap rasio jantan dan betina ikan nila merah dan mengetahui berapa konsentrasi suhu dan konsentrasi propolis terbaik yang mempengaruhi rasio jantan dan betina ikan nila merah serta pengaruh suhu dan konsentrasi propolis terhadap kelangsungan hidup ikan nila merah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua taraf perlakuan suhu dan tiga taraf perlakuan konsentrasi propolis. Hasil analisa anova menunjukkan bahwa suhu dan konsentrasi propolis yang digunakan pada penelitian ini tidak berpengaruh terhadap jenis kelamin jantan ikan nila merah (Oreochromis sp.) yang dihasilkan. Persentase jenis kelamin jantan tertinggi diperoleh pada interaksi suhu 30 ⁰C dan konsentrasi propolis 0,075 ml/liter sebesar 92,32 % namun tidak berbeda nyata dengan kontrol yaitu sebesar 91,55 %.