Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN JARING INSANG DASAR (Bottom gillnet) MENGGUNAKAN ALAT PEMANGGIL IKAN BERBASIS GELOMBANG BUNYI DI PERAIRAN KENJERAN Muhamad Rifai; Nurul Rosana; M Arief Sofijanto
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 1 No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v1i2.22

Abstract

Jawa Timur adalah salah satu propinsi di Indonesia yang memiliki potensi perikanan, di perairanKenjerana Surabaya Jawa Timur jumlah nelayan dan armada perikanan yang harus dikelola dengan baik,salah satu unit penangkapan yang ada adalah jaring insang dasar, target ikan hasil tangkapan dari alat tangkapini adalah jenis ikan kakap putih (Lates calcarifer). Dengan penambahan alat pemanggil ikan berbasisgelombang bunyi diharapkan dapat meningatkan hasil tangkapan. Penelitian ini membandingkan 2 perlakuandan 16 kali ulangan dari penelitian ini didapatkan perbandingan jumlah hasil tangkapan jaring insang dasartidak menggunakan alat bantu pemanggil ikan yaitu 31 ekor dan yang menggunakan alat pemanggil ikan 39ekor ikan. Jenis hasil tangkapan jaring insang dasar yang tidak menggunakan alat bantu pemanggil ikan, jenisdan presentase jenis ikan yaitu kakap (Lates calcarifer) 12%. Laosan (Eleutheronema tetradactylum) 12%.Sumbal (Glossolepis incisus) 12%. Presentase menggunakan alat pemanggil ikan ada 6 jenis yaitu sotong(Mastigoteuthis flammea) 1%, rajungan (Portunas pelagicus) 1%, laosan (Eleutheronema tetradactylum)11%, manyung (Ariidae) 3%, kakap putih (Lates calcalifer) 83%, bandeng (Chanos-chanos)1%,