Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI IMPLEMENTASI SISTEM VIRTUAL ACCOUNT (VA) SEBAGAI MEDIA PEMBAYARAN RETRIBUSI PASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN LAYANAN PERBANKAN DAN KEMUDAHAN TRANSAKSI Taufik Asmar; Nancy Oktyajati; Sri Mayasari
Journal of Research and Technology Studies Vol 2 No 1 (2023): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virtual account (VA) merupakan sebuah nomor rekening Bank atau nomor khusus yang tercipta untuk mengetahui dan mengidentifikasi transaksi pembayaran yang berbentuk nomor bayangan/virtual. VA adalah salah satu kemajuan teknologi digital banking pada perbankan untukkemudahan transaksi pembayaran dalam upaya meningkatkan layanan yang dimiliki perbankan serta untuk mengidentifikasi transaksi pada pembayaran dimana rekekning berbentuk sebuah nomor virtual yang bermanfaat untuk kemudahan bertransaksi dan laporan transaksi. Implementasi VA pada pasar tradisional perlu dibarengi dengan strategi yang tepat agar hasil pelaksanaan menjadi optimal. Penerapan sistem VA ini mengalami beberapa kendala seperti sosialisasi yang belum menyeluruh dan gagap teknologi. Rumusan masalah yang diangkat peneliti pada penelitian ini adalah bagaimana strategi implementasi sistem VA sebagai media pembayaran/transaksi dalam meningkatkan layanan perbankan pada pembayaran retribusi pasar. Penelitian ini menggunakan motode Mind Mapping, fishbone diagram, dan analisis SWOT dalam merumuskan strategi implementasi VA. Rumusan strategi implementasi VA pada pembayaran retribusi pasar yaitu: adanya jaminan keakuratan data tagihan, penggunaan nomor kios sebagai nomor register, serta pemberian fasilitas yang mudah bagi pedagang
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN KERJA (K3) DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL) STUDI KASUS : PT DWI TUNGGAL JAYA ASIA Muhammad Fajar Wahyudi; Nancy Oktyajati; Sri Purwati; Sri Mayasari
Journal of Research and Technology Studies Vol 2 No 2 (2023): Journal of Research and Technology Studies (JRTS)
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan di dunia industri menyebabkan banyaknya permasalahan yang penting untuk dikaji mengingat potensi bahaya dapat mengakibatkan risiko gangguan kesehatan bahkan kecelakaan kerja. Suatu industri membutuhkan sistem kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) yang jika diterapkan, aktivitas pekerjaan yang berbahaya dapat mudah ditemukan dan dapat segera dilakukan pengendalian sesuai besar tingkatnya risiko (urgent, high, medium, and low). Penelitian ini dilakukan di PT Dwi Tunggal Jaya Asia dan bertujuan ingin mengetahui identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko, khususnya pada proses weaving. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan resiko yang paling dominan terjadi sehingga dapat diminimalisir pada PT Dwi Tunggal Jaya Asia. Hasil penelitian menunjukan terdapat 22 potensi bahaya dalam 6 jenis pekerjaan disetiap bagian. Pengendalian yang dapat mengurangi tingkat risiko yaitu dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) bagi pekerja dan sikap kerja yang aman, sehingga pekerja dapat dengan aman saat melakukan aktifitas pekerjaan.