p-Index From 2019 - 2024
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ekuilibrium
Petrus Edi Suswandi
Universitas Jember

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Migrasi Commuter Penduduk di Tiga Kecamatan Kabupaten Jember Fahrur Rozi; Petrus Edi Suswandi; Anifatul Hanim
Jurnal Ekuilibrium Vol 3 No 1 (2019): JEK Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, pendidikan, jenis kelamin, dan umur terhadap minat migrsicommuter penduduk di tiga Kecamatan Kabupaten Jember. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan data primer dari sampel sebanyak 300 responden. Para responden yang dipilih adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang melakukan aktifitas commuter dari Kecamatan Wuluhan, Silo, dan Bangsalsari menuju Jember Kota untuk bekerja dan penduduk yang tidak melakukan aktifitas commuter atau bekerja di daerah Kecamatan Wuluhan, Silo, dan Bangsalsari. Penelitian ini bersifat explanatory, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling, dan metode analisis yang digunakan adalah Binary Logistic Regression. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, dan pendidikan berpengaruh positif signifikan. Variabel jenis kelamin memiliki pengaruh tidak signifikan . Sedangkan variabel umur berpengaruh negatif signifikan terhadap minta migrasi commuter penduduk Kecamatan Wuluhan, Silo, dan Bangsalsari Kabupaten Jember.
Analisis Disparitas Pembangunan Ekonomi Antar Kecamatan Di Kabupaten Lumajang Mohammad Faisal Firdhaus; Badjuri Badjuri; Petrus Edi Suswandi
Jurnal Ekuilibrium Vol 3 No 1 (2019): JEK Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tolak ukur dari pembangunan suatu wilayah adalah pertumbuhan ekonomi, dalam pembangunan ekonomi tidak pernah bisa lepas dari masalah ketimpangan Regional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketimpangan pembangunan ekonomi yang ada di Kabupaten Lumajang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks Wiliamson dan Tipologi Klassen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Indeks Wiliamson dikabupaten Lumajang sebesar 0,95 yang berarti tingkat ketimpangan pembangunan yang terjadi di Kabupaten Lumajang ini tergolong tinggi.
Analisis Pola Pertumbuhan Sektor Ekonomi Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011-2015 Edo Adytia Candra; Endah Kurnia Lestari; Petrus Edi Suswandi
Jurnal Ekuilibrium Vol 3 No 2 (2019): JEK Volume 3 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui klasifikasi pertumbuhan sektor perekonomian di Kabupaten Banyuwangi berdasarkan laju pertumbuhan PDRB dan kontribusi tiap sektor terhadap PDRB. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi BPS yang mencakup: laju pertumbuhan PDRB tahun 2011-2015 dan kontribusi per sektor terhadap PDRB tahun 2011-2015. Metode analisis data menggunakan analisis Tipologi Klassen. Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa sektor yang termasuk ke dalam kategori sektor maju dan tumbuh pesat antara lain sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; sektor Konstruksi; dan sektor Jasa Pendidikan. Sementara sektor yang termasuk sektor maju tapi tertekan adalah sektor Pertambangan dan Penggalian. Sektor yang termasuk ke dalam sektor potensial dan masih dapat berkembang adalah sektor Industri Pengolahan; Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Perdagangan Besar dan Eceran; Repasari Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Real Estate; Jasa Perusahaan; Administrasi Pemerintahan; dan Jasa lainnya. Sedangkan sektor Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan dan Asuransi; dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial termasuk ke dalam sektor relatif tertinggal.