Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektifitas Sosialisasi Program Reuse, Reduse, and Recycle di Lingkungan Kampus UIN Raden Fatah Palembang Nurul Rahmadina; Achmad Syarifuddin; Anita Trisiah
Jurnal Lingkungan Kebumian Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): March
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/kebumian.v1i2.2310

Abstract

Penelitian ini memiliki latar belakang masalah yaitu dilihat dari lingkungan kampus yang berada di lingkungan sosial yang padat penduduk serta ramainya pedagang di lingkungan kampus yang membuat lingkungan kampus selalu menimbulkan limbah sampah, sedangkan UIN Raden Fatah Palembang sedang berkomitmen menjadi kampus hijau yang ramah lingkungan dan bebas sampah. Sehingga Tim EcoGreen Campus UIN Raden Fatah Palembang membuat program Reuse, Reduce and Recycle serta melakukan sosialisasi di lingkungan kampus. Hal inilah yang menjadi latar belakang penelitian ini di mana peneliti ingin mengetahui apakah sosialisasi yang dilakukan oleh Tim EcoGreen Campus UIN Raden Fatah Palembang berjalan secara efektif. Teori yang digunakan pada skripsi ini adalah Teori Flow dan Teori SWOT. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan teknik analisis data Miles and Huberman. Sumber data penelitian ini berjumlah 11 orang. Data yang penulis dapatkan yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini mendeskripsikan ada tiga macam arus komunikasi yang digunakan dalam melakukan sosialisasi program Reuse, Reduce and Recycle yaitu One-Step Flow Communication, Two-Step Flow Communication, dan Multi-Step Flow Communication. Terdapat pula kendala di lingkungan Fakultas dalam melakukan sosialisasi. Sosialisasi dikatakan efektif untuk beberapa bentuk sosialisasi seperti sosialisasi secara langsung dan sosialisasi menggunakan berbagai media, sedangkan untuk sosialisasi melalui pihak Fakultas belum sepenuhnya berjalan dengan baik sehingga dapat dikatakan belum sepenuhnya efektif.