Yuliana Ristantya Ningsih
Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tren angka kematian bayi di kabupaten Klaten 2009-2021 Yuliana Ristantya Ningsih; Ulfah Sulistyowati; Merlin Swantamalo Magna
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 4 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221958

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktual pemetaan tingginya nilai Infant Mortality Rate (IMR) di Kabupaten Klaten, identifikasi faktor-faktor penyebab tingginya data Infant Mortality Rate (IMR) di Kabupaten Klaten dan melakukan identifikasi dan kajian kebijakan terkait kependudukan dan kesehatan di tingkat Daerah Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Mix methode. Data yang digunakan penelitian ini adalah pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan permodelan persamaan terstruktur (structural equation modeling, SEM). Berdasarkan hasil penelitian, maka jumlah kasus kematian bayi di Kabupaten Klaten paling besar terjadi pada tahun 2015 dengan total kejadian sebanyak 220 kematian dari kejadian 17.138 kelahiran hidup. Rata-rata IMR Kabupaten Klaten periode 2009 – 2021 mencapai 9,89. Artinya rata-rata setiap tahun terjadi 9 – 10 kasus kematian bayi per 1000 peristiwa kelahiran hidup di Kabupaten Klaten pada periode 2009 – 2021. rata-rata laju pertumbuhan IMR di Kabupaten Klaten selama 12 tahun ke belakang mencapai 0,004%. Laju penurunan IMR paling tinggi terjadi sejak periode tahun 2011 – 2013. Sedangkan pada akhir periode 2020 – 2021 justru terjadi laju kenaikan IMR yang mencapai 0,024%. Hal tersebut tentunya harus mendapatkan perhatian serius karena bisa berpengaruh pada ketercapaian target pembangunan kesehatan di Kabupaten Klaten.
Tren angka kematian bayi di kabupaten Klaten 2009-2021 Yuliana Ristantya Ningsih; Ulfah Sulistyowati; Merlin Swantamalo Magna
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 4 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221958

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktual pemetaan tingginya nilai Infant Mortality Rate (IMR) di Kabupaten Klaten, identifikasi faktor-faktor penyebab tingginya data Infant Mortality Rate (IMR) di Kabupaten Klaten dan melakukan identifikasi dan kajian kebijakan terkait kependudukan dan kesehatan di tingkat Daerah Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Mix methode. Data yang digunakan penelitian ini adalah pendataan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan permodelan persamaan terstruktur (structural equation modeling, SEM). Berdasarkan hasil penelitian, maka jumlah kasus kematian bayi di Kabupaten Klaten paling besar terjadi pada tahun 2015 dengan total kejadian sebanyak 220 kematian dari kejadian 17.138 kelahiran hidup. Rata-rata IMR Kabupaten Klaten periode 2009 – 2021 mencapai 9,89. Artinya rata-rata setiap tahun terjadi 9 – 10 kasus kematian bayi per 1000 peristiwa kelahiran hidup di Kabupaten Klaten pada periode 2009 – 2021. rata-rata laju pertumbuhan IMR di Kabupaten Klaten selama 12 tahun ke belakang mencapai 0,004%. Laju penurunan IMR paling tinggi terjadi sejak periode tahun 2011 – 2013. Sedangkan pada akhir periode 2020 – 2021 justru terjadi laju kenaikan IMR yang mencapai 0,024%. Hal tersebut tentunya harus mendapatkan perhatian serius karena bisa berpengaruh pada ketercapaian target pembangunan kesehatan di Kabupaten Klaten.