Timothy Victory T
Universitas Kristen Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis risiko operasional di PT asuransi umum x ML Denny Tewu; Timothy Victory T
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 1 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221809

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko operasional yang terjadi di management perusahaan. Secara spesifik tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi kejadian-kejadian yang tidak diharapkan (KTD) yang diakibatkan oleh tata kelola yang terjadi di perusahaan; (2) menganalisis seberapa besar risiko dari kejadian-kejadian yang tidak dikehendaki; dan (3) melakukan mitigasi untuk menghilangkan atau mengurangi peluang dan dampak risiko. Metode penelitian yang digunakan dalam adalah metode kuantitatif dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi dokumen dan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu, pertama digunakan teknik analisis data dan tahap kedua rumus perhitungan risiko Dari hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi perusahaan didalam menjalankan operasional perusahaan dengan tata kelola yang baik khususnya dibidang operasional, disamping itu penelitian ini juga selain sebagai kajian akademis juga tentunya untuk masyarakat banyak  sebagai penambahan wawasan apabila menemukan persoalan yang sama dengan ini didalam melakukan proses dalam manajemen risiko perusahaan. Hasil penelitian berdasarkan pendekatan atas 5 pilar dalam Good Corporate Governance (GCG) menunjukkan bahwa ada 5 kejadian yang tidak diharapkan, yaitu: Karyawan tidak paham SOP dan target perusahaan (Transparency), Tidak adanya sistem pengendalian internal yang effective (Accountability), Tidak mengikuti aturan yang ada (Responsibility), Tidak adanya diversifikasi bisnis  (Independency), Belum jelasnya karier path untuk pegawai dengan kinerja bagus (Fairness)
Analisis risiko operasional di PT asuransi umum x ML Denny Tewu; Timothy Victory T
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 1 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221809

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko operasional yang terjadi di management perusahaan. Secara spesifik tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi kejadian-kejadian yang tidak diharapkan (KTD) yang diakibatkan oleh tata kelola yang terjadi di perusahaan; (2) menganalisis seberapa besar risiko dari kejadian-kejadian yang tidak dikehendaki; dan (3) melakukan mitigasi untuk menghilangkan atau mengurangi peluang dan dampak risiko. Metode penelitian yang digunakan dalam adalah metode kuantitatif dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi dokumen dan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu, pertama digunakan teknik analisis data dan tahap kedua rumus perhitungan risiko Dari hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi perusahaan didalam menjalankan operasional perusahaan dengan tata kelola yang baik khususnya dibidang operasional, disamping itu penelitian ini juga selain sebagai kajian akademis juga tentunya untuk masyarakat banyak  sebagai penambahan wawasan apabila menemukan persoalan yang sama dengan ini didalam melakukan proses dalam manajemen risiko perusahaan. Hasil penelitian berdasarkan pendekatan atas 5 pilar dalam Good Corporate Governance (GCG) menunjukkan bahwa ada 5 kejadian yang tidak diharapkan, yaitu: Karyawan tidak paham SOP dan target perusahaan (Transparency), Tidak adanya sistem pengendalian internal yang effective (Accountability), Tidak mengikuti aturan yang ada (Responsibility), Tidak adanya diversifikasi bisnis  (Independency), Belum jelasnya karier path untuk pegawai dengan kinerja bagus (Fairness)