Fatmawati Fatmawati
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unversitas Tanjungpura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ketahanan pangan melalui “sedeqah kaseh” masyarakat Melayu di masa pandemi Covid 19 Fatmawati Fatmawati; Basuni Basuni
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 3 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232203

Abstract

Kearifan lokal Sedeqah kaseh adalah budaya tolong menolong masyarakat Melayu di Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap. Hal ini diawali masa pandemic Covd 19 berdampak pada kerawanan pangan masyarakat kota akibat kehilangan mata pencaharian. Bagi masyarakat Melayu berprofesi sebagai petani keberadaan sumber daya pangan yang melimpah tetap bisa bertahan tanpa ketergantungan dengan orang lain. Penelitian ini menggunakan metode diskriftif kualitatif dengan menggungkapkan secara nyata ketahanan pangan dalam persfektif budaya. Hasil penelitian menjelaskan, masa pandemic Covd 19 budaya sedeqah kaseh berfungi membantu kedatangan orang-orang kota ke Desa Punggur Kecil yang memerlukan bantuan terutama bantuan pangan. Sedeqah kaseh merupakan bentuk kepedulian orang Melayu terhadap sesama dengan suka rela, melalui bantuan pangan secara langsung maupun penyediaan lahan produktif sehingga tercipta ketahanan pengan masyarakat desa.
Ketahanan pangan melalui “sedeqah kaseh” masyarakat Melayu di masa pandemi Covid 19 Fatmawati Fatmawati; Basuni Basuni
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 3 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232203

Abstract

Kearifan lokal Sedeqah kaseh adalah budaya tolong menolong masyarakat Melayu di Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap. Hal ini diawali masa pandemic Covd 19 berdampak pada kerawanan pangan masyarakat kota akibat kehilangan mata pencaharian. Bagi masyarakat Melayu berprofesi sebagai petani keberadaan sumber daya pangan yang melimpah tetap bisa bertahan tanpa ketergantungan dengan orang lain. Penelitian ini menggunakan metode diskriftif kualitatif dengan menggungkapkan secara nyata ketahanan pangan dalam persfektif budaya. Hasil penelitian menjelaskan, masa pandemic Covd 19 budaya sedeqah kaseh berfungi membantu kedatangan orang-orang kota ke Desa Punggur Kecil yang memerlukan bantuan terutama bantuan pangan. Sedeqah kaseh merupakan bentuk kepedulian orang Melayu terhadap sesama dengan suka rela, melalui bantuan pangan secara langsung maupun penyediaan lahan produktif sehingga tercipta ketahanan pengan masyarakat desa.