<![CDATA[This study aims to develop a Discovery Learning Based Module on Plantae Material for Class X SMA/MA Students. This type of research is development research. The model used in this research and development is the Bord and Gall model using only 5 stages, namely (Research and information gathering, Planning, initial product development, early stage field trials, and early stage product revision). Validators consisted of 1 material expert, 1 media/design expert, and 2 biology teachers. Respondents consisted of 10 students of class XI IPA MA Darul Mahmudien NW Montong Gamang in the 2021/2022 academic year. The data collection technique used a questionnaire with a Likert scale of 5 to a scale of 4 according to the researcher's modification. Data were analysed using quantitative descriptive analysis techniques. Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded that the teaching material products in the form of modules developed have good criteria, both in terms of material (71.3%), in terms of teaching material design (72.85%), Biology teachers (80.31%) and student responses (81.12%). Thus, this module is suitable for use in the learning process.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Berbasis Penemuan (Discovery Learning) Materi Plantae Untuk Siswa Kelas X SMA/MA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model Bord and Gall dengan menggunakan 5 tahapan saja yaitu (Research dan pengumpulan informasi, Perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan tahap awal, dan revisi produk tahap awal). Validator terdiri dari 1 ahli materi, 1 ahli media/disain, dan 2 guru biologi. Responden terdiri dari 10 orang siswa kelas XI IPA MA Darul Mahmudien NW Montong Gamang tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengambilan data menggunakan angket dengan skala likert 5 menjadi skala 4 sesuai modifikasi peneliti. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar berupa modul yang dikembangkan memiliki kriteria baik, baik dari segi materi (71.3%), segi desain bahan ajar (72.85%), guru Biologi (80.31%) dan respon siswa (81.12%). Dengan demikian, modul ini layak digunakan dalam proses pembelajaran.]]>
