Latar Belakang; Hipertensi merupakan kondisi di mana pembuluh darah mengalami peningkatan tekanan secara terus- menerus. Penderita hipertensi di dunia mencapai 1, 28 milliar jiwa, dengan Indonesia 34, 1%, Jawa Tengah 37, 5%, prevalensi hipertensi berdasarkan umur di Jawa Tengah 55-64 tahun (54,60%), 65-74 tahun (64,42%), >75 tahun (71,31%) dan di Grobogan memiliki 13.391 lansia penderita hipertensi. Penderita hipertensi di Puskesmas Godong 1 mencapai 4.169 jiwa, dengan 1.881 kategori lansia. Indeks Massa Tubuh merupakan salah satu faktor risiko yang memiliki hubungan erat dengan kejadian hipertensi, di mana Indeks Massa Tubuh yang tidak normal akan berpeluang lebih besar untuk mengalami hipertensi. Timbunan lemak pada pembuluh darah membuat tersumbatnya distribusi darah, sehingga timbulah tekanan darah yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan kejadian hipertensi pada lansia. Metodologi; Rancangan penelitian case control dengan pendekatan retrospektif . teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Responden yang diteliti sebanyak 60 orang yaitu lansia penderita hipertensi dan tidak hipertensi. Analisis data menggunakan Chi Square Test. Hasil; analisis bivariat menunjukan adanya hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan hasil p value sebesar 0,000 < ? (0,05) dengan hasil Oods Ratio sebesar 31,000.Kesimpulan; ada hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan p value sebesar 0,000 < ? (0,05), serta Oods Ratio sebesar 31,000 artinya indeks massa tubuh di atas normal berisiko 31 kali untuk mengalami hipertensi.Kata Kunci; Kejadian hipertensi, Indeks massa tubuh, lansia.