Saham merupakan surat berharga yang dapat diperdagangkan. Fluktuasi harga saham dapat dimanfaatkan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan. Untuk melihat pergerakan harga saham dapat dilihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada penelitian ini bertujuan untuk memperediksi indeks harga saham gabungan dengan mengkombinasikan antara analisa tehnikal dan menggukan algoritma gradient boosting. Hasil eksperimen didapatkan perbedaan akurasi antara model dengan kombinasi dan tanpa kombinasi. Akurasi model kombinasi sebesar 86,79% dan RMSE sebesar 0,78, dibandingkan dengan model tanpa kombinasi akurasinya 74.60% dan RMSE 1,05%. Sedangkan dari F-test didapatkan, P-value sebesar 0. Nilai P<0,05 memiliki nilaisignifikansi penerimaan sehingga model yang diusulkan dapat diterima.Kata kunci: IHSG, Saham, Kombinasi, Analisa Tehnikal, Algoritma Gradient Boosting, Akurasi, Root Mean Squared Error (RMSE), P-Value