Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN PENGELOLAAN PELAYANAN TAKSI ONLINE DAN TAKSI KONVENSIONAL DI KOTA KENDARI Vivin Hardyanty; Adris Ade Putra; Siti Nurjanah Ahmad
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol.4 No.2 Oktober Tahun 2022
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v4i2.27307

Abstract

Taksi merupakan salah satu transportasi angkutan umum berkapasitas kecil yang sering masyarakat gunakan dalam kegiatan sehari-hari khususnya di Kota Kendari. Terdapat dua jenis taksi yang menjadi sarana transportasi masyarakat yaitu taksi online dan taksi konvensional. Taksi konvensional adalah alat transportasi darat roda empat yang memiliki jumlah penumpang lebih dari satu orang yang dapat mengantarkan penumpang sesuai tujuan yang diinginkan, sedangkan taksi online adalah transportasi umum yang memanfaatkan teknologi berbasis aplikasi online untuk pemesanan dan pembayaran. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tingkat kinerja dari taksi online dan taksi konvensional, Mengetahui tingkat kepuasan pengguna jasa taksi online dan taksi konvensional, Menganalisis perbedaan tingkat kinerja dan tingkat kepuasan pengguna jasa taksi konvesional dan taksi online, Mengetahui manajemen pengelolaan berdasarkan tingkat kinerja dari taksi online dan taksi konvensional. Analisis yang digunakan adalah Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). Berdasarkan analisis nilai rata-rata tingkat kinerja dan tingkat kepentingan taksi konvensional lebih baik dari taksi online. Berdasarkan analisis Tingkat kepuasan pengguna jasa setelah dilakukan analisis data dengan menggunakan motode Customer Satisfaction Index (CSI) pengguna jasa pada taksi online dinilai sangat puas dengan kinerja yang diberikan sedangkan untuk taksi konvensional pengguna jasa merasa puas atas pelayanan yang diberikan.Kata kunci : Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction index (CSI).
PEMERIKSAAN MATERIAL SUNGAI ASAL QUARY DESA BORO-BORO KECAMATAN RANOMEETO KABUPATEN KONAWE SELATAN SEBAGAI BAHAN LAPIS PERKERASAN KELAS S Vivin Hardyanty
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol. 1 No 2 Oktober 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v1i2.9261

Abstract

Salah satu sumber material di Sulawesi Tenggara yang cukup potensial untuk digunakan adalah material yang berasal dari quary Desa Boro-Boro Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan dengan suplay material yang cukup banyak dan dapat digunakan untuk beberapa tahun kedepan. Dimana material dilokasi tersebut sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya untuk keperluan bahan konstruksi jalan dan bangunan sipil, sedangkan pemeriksaan mutu material khususnya sebagai bahan perkerasan kelas S belum pernah dilakukan maka dilakukanlah pengujian terhadap material tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa hasil yang dicapai dari uji laboratorium terhadap material sungai asal quary Desa Boro-Boro Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan memenuhi atau tidak memenuhi spesifikasi yang akan digunakan sebagai bahan konstruksi pada lapis pondasi agregat kelas S.Lapis Perkerasan Kelas S merupakan lapis pondasi yang biasa digunakan pada perkerasan lentur. Spesifikasi jalan mengharuskan campuran bahan lapis pondasi kelas S harus memiliki nilai CBR min 50 %. Hal ini mengakibatkan seluruh material harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ada didalam spesifikasi agar nilai nilai yang ada dalam spesifikasi terpenuhi. Pengujian dilakukan dengan dua tahap atau dua fraksi. Tahap pertama pengujian dilakukan hanya dengan menggunakan satu bahan saja yaitu menggunakan sirtu boro boro. Tahap kedua pengujian dilakukan dengan campuran dari tiga bahan yaitu sirtu boro boro, batu pecah moramo, dan tanah alolama. Dari hasil penggabungan agregat diperoleh komposisi material sirtu boro boro 55 %, batu pecah moramo 40 %, tanah alolama 5 % . Hasil pengujian diperoleh nilai CBR laboratorium untuk LPA (sirtu boro boro) diperoleh nilai CBR 27,25 %, LPA (sirtu boro boro + batu pecah moramo + tanah alolama) diperoleh nilai CBR 51,90%. berdasarkan nilai CBR , sirtu boro boro dapat digunakan pada lapis perkerasan kelas S dengan komposisi yang telah diperoleh pada penelitian dilaboratorium.Kata Kunci : Sirtu Boro-Boro, CBR, LPA