Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Feminisme Posmodern Melalui Metafora Dalam Lagu La Grenade Karya Clara Luciani Raisa Meuthia; Ismirani Mardalena
ALINEA : Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya Vol. 3 No. 3 (2023): ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v3i3.814

Abstract

Lirik lagu merupakan media untuk mengekspresikan pikiran dan emosi sang pencipta karya mengenai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat khususnya yang mengelilingi keberadaan mereka. Dalam hal ini, musik dapat menjadi suatu aksi perlawanan yang disampaikan sang pencipta lagu, yaitu misalnya mengenai kondisi perempuan di masyarakat yang masih kerap dipandang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan resistensi wacana patriarki berdasarkan pemikiran feminisme posmodern melalui metafora yang ditemukan di dalam lirik lagu “La Grenade” karya Clara Luciani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data. Selanjutnya, lirik lagu dikaji dengan teori analisis komponen makna teori metafora dan konsep feminisme posmodern. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat dua jenis metafora, yaitu metafora konkret ke abstrak dan juga metafora kehewanan. Makna metafora yang digunakan merupakan sebagai bentuk ekspresi keluh kesah sang penyanyi menjadi seorang perempuan di dalam masyarakat patriarki sehingga ia berusaha untuk melawannya. Hal ini ia lakukan dengan menggunakan dua kata oposisi metafora dalam kalimat yang sama agar dapat lebih mudah memperlihatkan sisi kelebihan dan kekuatan yang dimiliki oleh perempuan yang selama ini tidak terlihat oleh masyarakat. Ditemukan pula bahwa resistensi dirinya terhadap wacana patriarki sejalan dengan pemikiran feminisme posmodern di mana ia berhasil membangun identitas baru bagi dirinya sebagai seorang perempuan yang lepas dari pemikiran masyarakat patriarki atas pendefinisian perempuan.