Nahadi Nahadi
Program Studi Pendidikan Kimia FPMIPA UPI

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA NEGERI DI KOTA BANDUNG PADA MATERI KONSEP MOL MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER BERBASIS PIKTORIAL Wira Virgiawan; Nahadi Nahadi; Ali Kusrijadi; Wiwi Siswaningsih; Triannisa Rahmawati
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v8i2.52297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil miskonsepsi siswa SMA di Kota Bandung pada materi konsep mol beserta faktor penyebabnya. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrumen tes diagnostik pilihan ganda two-tier piktorial pada materi konsep mol yang terdiri dari 10 butir soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel, serta instrumen angket. Temuan dari penelitian ini adalah: (1) siswa teridentifikasi mengalami miskonsepsi pada semua konsep target yang diujikan, yaitu mol, tetapan Avogadro, massa atom relatif, massa molekul relatif, massa molar, volume molar gas, molaritas, persamaan reaksi, pereaksi pembatas, dan rumus molekul; (2) miskonsepsi tertinggi yaitu pada konsep target persamaan reaksi dengan persentase 86,49% dari seluruh partisipan; (3) secara umum, faktor yang menyebabkan miskonsepsi siswa ini adalah kondisi siswa dan buku teks kimia pegangan siswa.
PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA TIGA TINGKAT Muhammad Asyam Farrosi; wiwi siswaningsih; Nahadi Nahadi; Triannisa Rahmawati
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v10i2.52243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil miskonsepsi siswa SMA kelas XI pada materi kesetimbangan kimia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan tes diagnostik pilihan ganda tiga tingkat pada materi kesetimbangan kimia hasil pengembangan Widasmara (2018), terdiri dari 14 soal dengan nilai validitas 1 serta nilai reliabilitas 0,76. Instrumen diaplikasikan pada siswa dengan pembagian siswa kategori tinggi, sedang dan rendah berdasarkan nilai rata-rata tiga nilai ulangan materi kimia sebelumnya. Teridentifikasi miskonsepsi pada 13 konsep kesetimbangan kimia dengan miskonsepsi terbesar pada konsep pengaruh penambahan katalis dengan persentase 52,38%. Terdapat perbedaan miskonsepsi siswa pada materi kesetimbangan kimia di kategori tinggi, sedang dan rendah. Perbedaan miskonsepsi siswa antara kategori tinggi dengan sedang dan tinggi dengan rendah sangat berbeda sedangkan antara kategori sedang dengan rendah berbeda.
PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA DI KABUPATEN SUMEDANG PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA MELALUI TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT Yolanda Fitrika Dewi; Nahadi Nahadi; Wiai Siswaningsih; Triannisa Rahmawati
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i1.52280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil miskonsepsi siswa SMA di Kabupaten Sumedang pada materi larutan penyangga dan faktor penyebabnya serta menganalisis perbedaan miskonsepsi pada sekolah kategori tinggi sedang, dan rendah. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat pada materi larutan penyangga hasil revisi peneliti dari pengembang sebelumnya yang terdiri dari 14 butir soal dan telah dinyatakan valid dan reliabel, dilanjutkan dengan pengisian angket siswa, serta wawancara dengan perwakilan siswa yang mengalami miskonsepsi dan guru mata pelajaran kimia yang mengajar di kelas yang dijadikan sampel penelitian. Temuan dari penelitian ini adalah: Siswa SMA kelas XI di Kabupaten Sumedang teridentifikasi mengalami miskonsepsi pada semua konsep materi larutan penyangga yaitu pengertian larutan penyangga, komponen larutan penyangga, cara kerja larutan penyangga, dan perhitungan pH larutan penyangga pada persamaan Henderson-Hasselbach dan 4 konsep prasyarat yaitu asam lemah, basa lemah, asam konjugat, basa konjugat; Miskonsepsi pada materi larutan penyangga di sekolah kategori tinggi, sedang dan rendah memiliki perbedaan yang signifikan; Secara umum miskonsepsi siswa ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu guru, media pembelajaran dan kondisi siswa.
PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA DI KOTA BANDUNG PADA MATERI HIDROLISIS GARAM MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUA TINGKAT BERBASIS PIKTORIAL Syifa Ainun Nuraisyah; Nahadi Nahadi; Hernani Hernani; Triannisa Rahmawati
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v10i1.52232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil miskonsepsi siswa SMA kelas XI di KotaBandung dan faktor yang mempengaruhinya pada materi hidrolisis garam. Desain penelitianyang digunakan adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di tigaSMA Negeri dengan jumlah partisipan sebanyak 151 siswa yang telah mempelajari materihidrolisis garam. Penentuan partisipan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive. Teknikpengumpulan data dilakukan dengan tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat berbasis piktorialpada materi hidrolisis garam yang merupakan hasil modifikasi peneliti dari hasil pengembanganoleh peneliti sebelumnya yang terdiri dari 13 butir soal serta telah dinyatakan valid dan reliabel,dilanjutkan dengan pengisian angket. Temuan dari penelitian ini adalah siswa teridentifikasimengalami 11 macam miskonsepsi yang signifikan dari 10 konsep pada materi hidrolisis garam.Miskonsepsi terbanyak terjadi pada konsep hidrolisis parsial dengan persentase 49,67%. Secaraumum miskonsepsi
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA SMA PADA PRAKTIKUM IDENTIFIKASI JENIS PROTEIN DALAM BAHAN MAKANAN Fera Chintya; Wiwi Siswaningsih; Nahadi Nahadi; Triannisa Rahmawati
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v9i2.52255

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Siswa SMA padaPraktikum Identifikasi Jenis Protein dalam Bahan Makanan” bertujuan untuk menghasilkaninstrumen penilaian kinerja yang valid dan reliabel yang dapat digunakan oleh guru dalammenilai kinerja siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan danvalidasi. Partisipan yang terlibat sebanyak 12 siswa kelas XII IPA pada salah satu SMA Negeri diKota Cimahi, yang dibagi kedalam tiga kelompok. Instrumen yang dikembangkan berupa taskdan rubrik, dengan tujuh indikator, 16 task yang terdapat empat rubrik penskoran pada setiaptask. Kualitas instrumen ditentukan dengan metode validitas isi berdasarkan para ahli dan ujireliabilitas inter-rater dilakukan secara daring yang diperoleh dengan cara menilai pengetahuansiswa tentang keterampilan praktikum menggunakan LKS yang berisi pertanyaan mengenai aspekkinerja dan pilihan jawaban yang berupa rubrik yang dikembangkan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa instrumen penilaian kinerja yang dikembangkan memenuhi kriteria validdengan nilai CVR=1 dan reliabel dengan nilai