Budi Hariyanto
Politeknik Negeri Jember

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengembangan Potensi Laboratorium

Rekayasa Fermentasi Kopi An Aerobik dengan Metode Karbonik dan Semi Karbonik Maserasi Budi Hariyanto; Fanani Fanani; Suseno Edi Nugroho
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 1 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v1i2.3098

Abstract

Penelitian Teknik Fermentasi Kopi Aerobik dengan metode maserasi karbonat dan semi karbonat bertujuan sebagai berikut: (1). Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan preferensi konsumen untuk menyeduh kopi yang dihasilkan dari biji kopi menggunakan proses fermentasi dengan metode maserasi karbonat dan semi karbonat, (2). Mengetahui preferensi konsumen untuk menyeduh kopi yang dihasilkan dari biji kopi menggunakan proses fermentasi karbonik dan maserasi semi karbonat. Penelitian Rekayasa fermentasi kopi secara aerobik dengan metode maserati karbonat dan semi karbonat dapat disimpulkan sebagai berikut:(1). Rasa kopi bubuk dengan proses fermentasi aerobik dengan metode karbonik lebih disukai konsumen dengan skor rata-rata 4,58 dibandingkan rasa kopi bubuk dengan proses aerobik proses semi karbonik dengan skor rata-rata 4,44.(2) . Aroma kopi bubuk dengan proses fermentasi aerobik dengan metode karbonik lebih disukai konsumen dengan skor rata-rata 4,69 dibandingkan aroma kopi bubuk dengan proses aerobik dengan proses semi karbonik dengan skor rata-rata 4,58.(3 ). Tubuh pada proses fermentasi aerobik dengan metode karbonik lebih disukai konsumen dengan skor rata-rata 4,39 dibandingkan tubuh pada kopi bubuk aerobik proses semi karbonik dengan skor rata-rata 4,21.(4). Teknik fermentasi kopi dengan metode maserasi karbonik sangat memungkinkan untuk digunakan dalam pengolahan buah kopi, terutama bagi petani yang memiliki keuangan cukup untuk pengadaan tong/tangki kedap udara dan tabung CO2. secara umum terbatas secara finansial, karena adanya tong/tangki kedap udara yang dapat diganti dengan kantong plastik transparan dengan kapasitas 25-50 kg. Penelitian Teknik Fermentasi Kopi aerobik dengan metode maserasi karbonat dan semi karbonat diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: (1). Bermanfaat bagi mahasiswa Politeknik Negeri Jember dalam rangka kegiatan praktikum pasca panen kopi. (2). Menguntungkan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjual minuman kopi dengan maraknya kedai kopi.(3). Menjadi referensi penelitian terkait proses pengolahan kopi.
Rancang Bangun Alat Perkecambahan Benih (Germinator) Portabel Prayitno Prayitno; Saiful Mukhlis; Budi Hariyanto
Jurnal Pengelolaan Laboratorium Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/plp.v2i1.3682

Abstract

Pengujian daya berkecambah merupakan salah satu pengujian mutu benih yang harus dilakukan untuk mengetahui berapa persentase daya berkecambah benih. Dalam pengujian daya dan kecepatan berkecambah dibutuhkan kondisi optimum pada media perkecambahan, suhu dan kelembaban. Pengujian perkecambahan benih bisa dilaksanakan di laboratorium maupun rumah kaca atau green house. Pengujian perkecambahan di laboratorium memerlukan sebuah alat yang dapat menciptakan lingkungan dengan kondisi optimum untuk perkecambahan. Tujuan penelitian ini untuk merancang alat peekecambahan benih yang mudah digunakan, bersifat mobil, serta akurasi alat baik untuk pengujian benih. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor 1 adalah jenis alat germinator, meliputi : G1: Germiantor IPB, G2 : Germinator Jaya Teknik dan G3 : germinator rancangan/potable. Sedangkan faktor 2 adalah macam benih,meliputi B1: benih jagung, B2 : benih kacang tanah, B3: benih kedelai dan B4:benih padi.. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan alat germinator rancangan/portable pada uji daya berkecambah didapatkan hasil tertinggi sebesar untuk semua jenis benih kecuali kacang tanah. Pada pengujian kecepatan berkecambah penggunaan germinator rancangan/portabel juga memberikan nilai persentase tertinggi untuk semua jenis benih, kecuali kacang tanah. Penggunaan germinator rancangan/portable mudah digunakan, mudah dipindahkan/mobil , dan tahan karat karena terbuat dari bahan alumunium.