Nia - Kania
-

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI SISWA SMA MELAUI MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING AND EXTENDING (CORE) Firliani - Firliani; Iik - Nurhikmayati; Nia - Kania
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v10i2.51448

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta dilapangan yang menunnjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis dan kemandirian belajar siswa masih rendah. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pemberian model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan koneksi dan kemandirian belajar siswa yaitu menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi dan kemandirian belajar menggunakan model pembelajaran CORE. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 leuwimunding, sampel dipilih secara acak kelas, yaitu XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen tes dan non tes. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasy Experimental) dengan desain penelitian yaitu The Nonequivalent Pretest-posttest Control Group Design. Analisis pengujian dalam penelitian ini menggunakan analisis data statistik deskriptif dan analisis data statistic inferensial menggunakan Uji-T (Independent sample T-Test Duaa rah). Hasil penelitian yang dilakukan peneliti yaitu: (1) Terdapat perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa antara siswa yang memperoleh model pembelajaran CORE dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional (2) Respon siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran CORE sebagian besar merespon baik. Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa kemampuan koneksi dan kemandirian belajar siswa dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE).