Lissa Maharani Maharani
Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENANAMAN LITERASI BUDAYA DALAM PEMBELAJARAN TARI TEMPURUNG UNTUK SISWA SMPN 14 PONTIANAK MELALUI PROGRAM GSMS Lissa Maharani Maharani
TACET Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol 2, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/tacet.v2i1.63750

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penanaman literasi budaya dalam pembelajaran Tari Tempurung untuk siswa SMPN 14 pontianak melalui program GSMS, masalah yang ditemukan dalam penelitian mengenai kurangnya pemahaman peserta didik mengenai literasi budaya, peserta didik yang belum terlibat langsung dalam proses pembalajaran dan seniman yang jarang dilibatkan dalam pendidikan formal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penanaman literasi budaya dalam pembelajaran tari Tempurung untuk siswa SMPN 14 Pontianak melalui program Gerakan Seniman Masuk Sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan kualitatif menggunakan kajian interdisiplin yaitu pendekatan pendidikan seni, pendekatan koreologi, dan pendekatan soosiologi, desain penelitian studi kasus mengenai sebuah kelompok dengan program GSMS dalam kurun waktu tertentu, lokasi penelitian di SMPN 14 Pontianak, sasaran penelitian aktivitas kegiatan belajar mengajar yang dilakukan seniman dan peserta didik. Teknik observasi, Teknik wawancara, dan Teknik dokumentasi, Teknik analisis data menggunakan model interaktif, hasil dan pembahasan a). Literasi Budaya menjadi peran yang sangat penting dalam pembelajaran Tari Tempurung untuk meningkatkan kecintaan dan pewarisan kepada peserta didik, b). Pembelajaran Tari Tempurung menjadi objek material dalam penelitian ini, materi tari yang diajarkan kepada peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler program GSMS, c). Gerakan Seniman Masuk Sekolah memberikan pembelajaran tari kepada peserta didik menjadikan wadah yang sangat baik untuk sekolah dan guru seni budaya, d). Seniman dan Asisten Seniman berbagi ilmu pengetahuan mengenai kesenian dan kebudayaan. Kesimpulan penanaman literasi budaya dalam pembelajaran tari melalui Gerakan Seniman Masuk Sekolah untuk meningkatkan pemahaman mengenai literasi budaya untuk peserta didik dan menjadikan pembelajaran tari yang lebih menarik serta mampu memberikan pengalaman estetik.