Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK BIJI KARET (Hevea brasiliensis) PADA VARIASI SUHU TRANSESTERIFIKASI DAN RASIO (METANOL/MINYAK) PADA WAKTU 60 MENIT Nikma Ulya; Endang Dwi Siswani
Jurnal Elemen Kimia Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Kimia Dasar
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) massa jenis, viskositas dan gugus fungsi IR dariminyak biji karet, 2) massa jenis, viskositas, titik tuang, titik nyala, kalor pembakaran dan gugusfungsi IR dari biodiesel, 3) kesesuaian karakter biodiesel dengan SNI 7182: 2012. Subjek daripenelitian ini adalah biji karet yang berasal dari PTPN IX Semarang. Objek dalam penelitian iniadalah biodiesel dari minyak biji karet yang dihasilkan melalui proses transesterifikasi. Metode yangdigunakan untuk pengambilan minyak adalah metode pres hidrolik. Jenis alkohol yang digunakandalam proses transesterifikasi adalah metanol 99 %. Katalis yang digunakan adalah KOH 1 % denganlama pengadukan 60 menit. Variasi suhu yang digunakan adalah 45, 65, dan 85oC untuk biodiesel B1,B2, dan B3 dengan rasio mol metanol: minyak adalah 8: 1, dan dengan rasio mol metanol: minyakadalah 6: 1 untuk biodiesel B4, B5, dan B6. Biodiesel yang diperoleh dianalisis dengan FTIR dan diujiparameternya meliputi massa jenis, viskositas, titik nyala, titik tuang, dan kalor pembakaran. Gugusfungsi dari minyak biji karet adalah C=O ester, C-O ester, C-H alkana, C-H alifatik dan –CH3. Massajenis dan viskositas minyak biji karet pada suhu 40oC adalah sebesar 907,9 kg/m3 dan 33,5740 cSt.Gugus fungsional dari biodiesel adalah C=O ester, C-O ester, C-H alkana, C-H alifatik dan –CH3.Karakter biodiesel B1, B2, B3, B4, B5, dan B6 meliputi: massa jenis berturut-turut sebesar 902,8;901,7; 887,6; 899,9; 897,1 dan 884,5 kg/m3, viskositas berturut-turut sebesar 21,6032;22,8623;18,1665; 22,5723; 20,4164 dan 16,1066 cSt, titik tuang berturut-turut sebesar 0, 3, 6, -3, -3 dan 0oC,titik nyala berturut-turut sebesar 174, 196, 198, 140, 106 dan 104oC, serta kalor pembakaran berturutturutsebesar 9421,3905; 9724,1315; 9501,3610; 9674,6475; 9369,0820 dan 9575,4920 kal/g. Titiktuang dan titik nyala dari biodiesel B1, B2, B4, dan B5 sudah sesuai dengan SNI 7182:2012, namununtuk massa jenis, viskositas, dan kalor pembakaranbelum memenuhi standar. Massa jenis, titik tuang,dan titik nyala dari biodiesel B3 dan B6 telah sesuai dengan SNI 7182:2012, tetapi viskositas dan kalorpembakaran belum memenuhi standar.Kata Kunci: Minyak Biji Karet, Kondisi Transesterifikasi, Karakter Biodiesel.