Jane Maureen
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS SOAL UJIAN KIMIA AKHIR SEMESTER GASAL KELAS XII SMA SE-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jane Maureen; Das Salirawati
Jurnal Riset Pembelajaran Kimia Vol 5, No 6 (2016): Volume 5, No 6 Edisi 6 Tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpk.v5i6.4599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal ujian kimia akhir semester gasal kelas XII SMA ditinjau dari perbandingan tingkat kognitif, kesesuaian materi dengan Kurikulum 2013, kesalahan pada pengetahuan faktual, salah konsep, dan salah kontruksi.Desain penelitian ini adalah rancangan satu sampel yang dikenakan pada soal ujian kimia akhir semester gasal kelas XII SMA se-DIY tahun pelajaran 2015/2016 yang menerapkan Kurikulum 2013 dan membuat soal ujian akhir semester secara mandiri. Sebanyak 466 butir soal berasal dari tiga belas SMA dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Butir soal dianalisis menggunakan lembar pengumpulan data berupa tabel yang meliputi perbandingan tingkat kognitif, kesesuaian materi dengan Kurikulum 2013, kesalahan pada pengetahuan faktual, salah konsep, dan salah konstruksi.Hasil penelitian menunjukkan rata-rata perbandingan tingkat kognitif untuk C1, C2, C3, dan C4,5,6 berturut-turut sebesar 20,29% : 20,58% : 43,17% : 15,96%. Ada beberapa materi yang dicantumkan dalam soal yang tidak sesuai dengan Kurikulum 2013, yaitu materi Kimia Radioaktif dan Stoikiometri. Butir soal yang mengalami kesalahan pengetahuan faktual sebanyak 29,89%. Kesalahan yang paling sering ditemukan adalah kesalahan pada pengetahuan tentang terminologi, yaitu 99,49% dari seluruh kesalahan. Rata-rata persentase butir soal yang mengalami salah konsep sebesar 1,38%. Rata-rata persentase butir soal yang mengalami salah kontruksi untuk masing-masing bentuk soal pilihan ganda, isian, dan uraian berturut-turut sebesar 47,38% 40%, dan 69,83%. Salah konstruksi yang paling banyak ditemukan adalah penggunaan tata tulis yang tidak tepat.